Bisnis Burger Tetap Bertahan, Walau Berkali-kali Dikalahkan Kompetitor

677
Aktivis KAGAMA Virtual, Dian Nirmalasari, membagikan kisahnya dalam mengelola bisnis kuliner 'Burger Dinar'. Foto: Ist
Aktivis KAGAMA Virtual, Dian Nirmalasari, membagikan kisahnya dalam mengelola bisnis kuliner 'Burger Dinar'. Foto: Ist

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – drg.Dian Nirmalasari dikenal sebagai sosok yang aktif di banyak kegiatan pengabdian masyarakat, terutama di KAGAMA Virtual. Saat ini Dian juga aktif sebagai Ketua KAGAMA Beksan.

Tidak cukup sampai di situ, perempuan yang berprofesi sebagai dokter gigi ini juga berusaha mengeksplorasi dunia bisnis.

Terinspirasi dari buku Robert T.Kiyosaki berjudul Rich Dad, Poor Dad, Dian kemudian mulai menyadari bahwa banyak sekali peluang bagi seseorang untuk mencari penghasilan daripada hanya menunggu pekerjaan.

“Nah, bisnis kuliner burger itu salah satunya. Bagaimana kalau saya membuat burger? Ya itu, baru angan-angan saja di tahun 2002.”

“Beberapa minggu setelahnya, saya memutuskan untuk membuka usaha burger bernama Burger 211, dengan warung tenda di Magelang dengan total modal Rp5 juta.”

Baca juga: Hadapi Pandemi, Antropolog UGM Ajak Masyarakat Belajar Ketangguhan Sosail-Ekonomi Para Petani di Desa Petung

Kisah tersebut Dian babarkan dalam diskusi Inspirasi KAGAMA: Meraup Keuntungan dari Bisnis Kecil, yang digelar oleh KAGAMA, pada Sabtu (29/8/2020) secara daring.

Dian tidak menyangka, di hari pertama membuka usaha, burger yang dijualnya laku hingga 50 pcs.

Khawatir pekerjaannya sebagai dokter gigi terbengkalai, Dian lantas merekrut dua karyawan untuk membantunya menjual burger.

Dua sampai tiga bulan berjalan, omset yang didapat mencapai 100-150 pcs per hari.

Namun, kejayaan tersebut tak berlangsung lama, Dian sadar bahwa perjalanan bisnis akan dinamis.

Baca juga: Pesan Sri Sultan HB X dalam Peringatan UU Keistimewaan Yogyakarta