KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Sebelumnya, Bhagas Nakshatrasakti tak menyangka bakal menjadi mahasiswa baru termuda di penerimaan mahasiswa baru UGM.
Mahasiswa IUP Fakultas Biologi UGM ini, mengaku baru mendapat kabar tersebut sehari sebelum upacara pembukaan Pekan Pembelajaran Sukses Mahasiswa Baru (PPSMB) 2019 (03/08/2019) di Lapangan Grha Sabha Pramana.
Singkat cerita tentang bagaimana Bhagas menjadi mahasiswa termuda, ia mengikuti program akselerasi saat duduk di bangku SD dan SMP.
“Waktu SD masa studi lima tahun di SD Al Azhar, Kemang, SMP masa studi dua tahun di SMP Al Azhar Kemang, dan SMA sekolah tiga tahun di SMA Al Izhar,” ungkapnya kepada KAGAMA saat pembukaan PPSMB 2019.
Baca juga: Apa yang Berbeda dari PPSMB Tahun Lalu?
Diceritakan oleh Bhagas, ia sebetulnya tidak berbeda dari mahaiswa baru lainnya.
Ketika ditanya soal metode belajarnya, Bhagas mengaku tidak memiliki trik khusus.
Namun, semasa sekolah mahasiswa asal Jakarta ini, aktif di berbagai kompetisi.
“Waktu SD dan SMP ikut lomba matematika dan sains. Sewaktu SMA mulai ikut program misi budaya untuk pentas dan bertanding di luar negeri. Saya main alat musik perkusi saat itu,”pungkas mahasiswa kelahiran 23 Oktober 2003 ini.
Di samping itu, cepatnya Bhagas menempuh studi juga berkat bantuan dari gurunya.
Bhagas mengatakan, mengikuti program akselerasi bukan keinginannya, tetapi guru dan sekolahnya memang menyarankan dia untuk mengikuti program tersebut.
Baxa juga: Begini Perjuangan Gamada Sampai Bisa Masuk UGM
