Baca juga: Ukuran Keberhasilan Berbisnis Menurut Pemilik Usaha Kuliner Baceman Ninago
“Tidak ada peningkatan atau penurunan harga yang drastis seperti tanaman-tanaman hias lainnya. Namun, anggrek memiliki nilai prestise.”
“Keuntungan besar bisa kita dapatkan, karena pasar tanaman anggrek umumnya didominasi oleh masyarakat kalangan ekonomi menengah ke atas,” jelasnya.
Sekalipun itu datang dari hobi, membangun bisnis, kata Heni, tentu membutuhkan proses panjang.
Setelah benar-benar menaruh passion pada bidang bisnis yang ditekuni, Heni mencoba melihat potensi pasar.
Bersamaan dengan itu, dia juga mengikuti pelatihan dan mengembangkan jaringan.
Baca juga: Mimpi Besar Bupati Petrus Kasihiw terhadap 3 Potensi Biota Mangrove di Teluk Bintuni
“Di luar sana, ada berbagai pelatihan merawat anggrek atau pelatihan marketing anggrek.”
“Kalau sekarang Saya sudah mulai menjadi pembicara untuk pelatihan dengan bekal yang sudah saya peroleh sebelumnya,” tutur Heni.
Alumnus Ilmu Keprerawatan UGM itu tidak tanggung-tanggung untuk belajar dari para seniornya yang sudah menjalankan bisnis anggrek cukup lama.
Heni datang berkunjung ke Nursery milik seniornya itu sekaligus ngangsu kawruh.
Untuk membangun hubungan dengan konsumen, Heni kemudian mempromosikan koleksi anggreknya di media sosial.
Baca juga: Makanan yang Baik Dikonsumsi agar Jantung Tetap Sehat di Masa Pandemi
