KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Sebagian di antara kita mengernyitkan dahi saat mendengar Jurusan Filsafat. Jurusan ini identik dengan hal-hal berat dan rumit.
Beberapa orang tidak bisa membayangkan bagaimana mereka harus menghabiskan empat tahun untuk belajar ilmu yang berat dan mendalam ini.
Tidak jarang juga orang-orang yang memandang sebelah mata Jurusan filsafat. Mereka sering mengatakan prospek kerja Jurusan Filsafat tidak luas seperti jurusan lain, sehingga banyak yang tidak tertarik belajar di jurusan ini.
Memang benar adanya jika Jurusan Filsafat terkenal berat dan rumit. Namun, jika anda menelusurinya lebih jauh, jurusan Filsafat sangat menarik untuk dipelajari. Selain itu, lulusan Filsafat saat ini bekerja dengan berbagai profesi yang menarik.
Wartawan
Lulusan Filsafat mempunyai kemampuan menafsirkan dan menganalisis berbagai informasi. Kemampuan ini sangat dibutuhkan bagi seorang wartawan.
Tugas utama wartawan adalah menulis dan meneliti berbagai berita lokal, nasional, hingga internasional. Berita yang diliput pun beragam, mulai dari olahraga, sains, seni dan budaya, hiburan, bisnis, ekonomi, hingga politik.
Apabila anda memiliki keahlian menulis berita di bidang tertentu, anda bisa melamar sebagai penulis feature. Melalui profesi ini, anda akan menjadi wartawan spesialis yang akan meliput berita di satu bidang dengan cakupan topik yang mendalam.
Saat awal bekerja, anda akan lebih dulu menjabat sebagai wartawan junior. Jika anda mempunyai performa dan kualitas kerja yang baik, baru anda kemudian diangkat menjadi editor. Tidak menutup kemungkinan di masa depan anda bisa menjadi pemimpin redaksi di sebuah media.
Beberapa alumni Jurusan Filsafat kini sukses menjadi wartawan. Ada pun alumni tersebut di antaranya Budiarto Danudjaya (Wartawan Senior Kompas), Seno Joko Suyono (Wartawan Senior Tempo), Nezar Patria (Mantan Ketua AJI, Ketua Dewan Pers, dan Redaktur Vivanews), dan Mayong Suryolaksono (Wartawan Senior Intisari).