Berawal dari Suka Baca Koran, Alumnus Ilmu Komunikasi UGM Ini Sekarang Jadi Bos Ovo

947

Baca juga: Belinda Ungkap Hubungan Kerusakan Hutan dengan Penyebaran Virus

Namun, juga untuk berbelanja di membeli tiket. Karena itu, bersama dengan keluarga dan temannya, dia membangun platform digital untuk berjualan investasi, yakni Bareksa (2014).

Langkah itu didasari karena Karaniya juga punya pengalaman meliput ekonomi, bisnis, dan investasi.

“Perkembangan gelombang digital membuat saya semakin yakin untuk membangun platform jualan online reksadana,” ucap Karaniya.

“Reksadana adalah peluang besar jika dikembangkan secara terarah. Apalagi, saat itu belum banyak platform reksadana di Indonesia,” terang pria berkaca mata ini.

Lewat Bareksa, Karaniya berharap masyarakat Indonesia dapat berkembang dan membuahkan hasil.

Sehingga, masyarakat Indonesia dapat mereguk kesejahteraan atas upayanya dalam berinvestasi.

Sementara itu, di tengah-tengah membangun Bareksa, Karaniya juga masih menyibukkan diri dengan dunia jurnalistik.

Baca juga: Marten Taha Resmi Buka Seluruh Destinasi Wisata di Kota Gorontalo

Dia tercatat pernah menjadi Advisor Jakarta Post (2016), Digital Director Kompas TV (2016-2017), Depui CEO Kapanlagi Youniverse (2018-2019), dan Presiden Direktur Liputan6.com (2017-2019).

Babak baru perjalanan karier Karaniya tertulis pada September 2019, saat dia ditunjuk sebagai Presiden Direktur Ovo.

Untuk diketahui, Ovo (PT Visionet Internasional) adalah dompet digital yang didirikan oleh Grup Lippo pada 2017.

Menjadi orang di balik kemudi perusahaan platform digital seperti Ovo memang tidak asing bagi Karaniya.

Namun, industri keuangan punya tantangan tersendiri untuk menghasilkan financial technology (fintech) yang baik. Lebih-lebih, peran digital kini sangat dibutuhkan di tengah wabah virus Corona.

“Kita akan memasuki new normal dan new economy. Di sinilah peran fintech akan sangat terasa,” ujar Karaniya.

“Tantangannya adalah bagaimana Ovo bersama pemain lain melakukan langkah sigap. Sehingga fintech makin siap menyongsong ekonomi pasca Covid,” jelasnya.

Perjalanan karier yang berliku membuat Karaniya memetik satu pelajaran. Kata dia, solidaritas antartim dan langkah kuat dibutuhkan dalam membangun suatu perusahaan.

“Karena itu, saya selalu berusaha untuk membuat masyarakat bisa menikmati hasil kerja keras satu tim,” pungkasnya. (Ts/-Th)

Baca juga: Rohidin Mersyah Launching Canthelan dan Kebun Pertanian KAGAMA Bengkulu Sambil Gowes