Belajar Kehidupan dari Dunia Bakulan

1139

Pameran Bakulan ini diangkat Luddy sebagai salah satu dunia yang dekat dengan kesehariannya.

Ia mengaku setiap hari selalu menjadi seorang bakul bersama istrinya.

Seniman kelahiran 17Juni 1976 di Malang ini menjelaskan jika profesi bakul ini dituntut banyak hal, seperti kedisiplinan, kesopanan, kebijaksanaan, dan ketegasan.

Bakulan berasal dari kata bakul yang berarti pedagang dan akhiran ‘an’ sebagai imbuhan.

Sehingga Bakulan memilki arti jualan dan segala sesuatu yang berhubungan dengan proses jual beli.

Lulusan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta ini memandang bahwa Bakulan adalah suatu pekerjaan yang memiliki effort lebih dalam kesehariannya, maka ia tertarik untuk menjadikan Bakulan sebagai tema dalam karyanya.

Luddy menganggap alur kejadian dalam dunia Bakulan sebagai pembelajaran dalam kehidupan.

Oleh karena itu, seniman yang mendapat penghargaan sebagai finalis Teacher Art Award di tahun 2016 ini mencoba berbagi cerita tentang fenomena kehidupan sosial yang selalu menggelitik melalui karyanya.

Selain memamerkan hasil karyanya secara tunggal, Luddy juga aktif dalam Pameran Bersama.

Tahun ini pula ia memamerkan karya bersama, Adu Domba dalam proyek Bale Banjar Sangkring di Yogyakarta.

Dan pada pameran tunggalnya ini, Luddy mengharapkan para penikmat seni dapat menemukan pengalaman-pengalaman artistik maupun estetik. (Sirajuddin)