Begini Tantangan Manajemen Human Capital Perusahaan di Masa Krisis

1536

Bacaca juga: Industri Sawit Siap Dukung Implementasi Energi Baru Terbarukan

“Di samping masyarakat yang semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan, situasi pandemi melahirkan peluang-peluang ekonomi baru.”

“Industri farmasi kali ini tidak hanya memproduksi obat, tetapi juga memiliki peran baru untuk mendistribusikan alat kesehatan,” ungkap lulusan University of Michigan itu.

Upaya perusahaan untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru harus diimbangi dengan kecepatan dan kolaborasi yang tepat, serta empati perusahaan terhadap karyawannya selama pandemi.

“Tentu ini menantang bagi para leader, mereka harus memastikan karyawan tetap produktif dan bisa menerima informasi dengan baik meskipun karyawan bekerja di rumah.”

“Begitu pula karyawan, mereka ditantang untuk menyeimbangkan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan,” jelas pria yang pernah menjabat sebagai Human Capital Strategic Management di PT Telkom Indonesia ini.

Baca juga: Wisuda Program Sarjana Fakultas Biologi UGM Terasa Spesial

Dharma menyarankan perusahaan bisa membentuk crisis team agar pelaksanaan adaptasi kebiasaan baru bagi perusahaan bisa berjalan sesuai harapan.

Apalagi kini mulai banyak klaster perkantoran, crisis team sudah seharusnya dibentuk supaya keputusan-keputusan bisa cepat dikeluarkan.

“Termasuk juga dalam keputusan bisnis, tujuan bisnis di masa pandemi harus clear, hasil yang ingin dicapai harus jelas, mengeluarkan opsi untuk relaksasi waktu dan tempat kerja, membatasi perekrutan karyawan, rencana kerja setiap harinya harus lebih tertata, dan terget yang ingin dicapai hari itu juga harus ditentukan.”

“Akan ada banyak perubahan model bisnis, sehingga human capital harus beradaptasi cara-cara bekerja yang praktis.”

“Apapun perubahan yang kita lakukan di human capital tentu untuk membantu keberlanjutan bisnis, bahkan kita bisa membuat manajemen baru untuk peluang-peluang bisnis di masa pandemi dan setelahnya,” ujarnya. (Kn/-Th)

Baca juga: Kuliner Indonesia Masih Belum Populer di Dunia, Begini Tantangan dan Solusinya