KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Sekitar tahun 1986 tercatat Satuan Resimen Mahasiswa (Satmenwa) UGM pernah mengadakan pelatihan SAR yang diperuntukkan kepada para pemuda.
Untuk mengadakan kegiatan tersebut, Menwa UGM bekerja sama dengan Lapangan Udara Adisutjipto, PMI, Orark, Antara, dan Badan SAR Nasional.
Waktu itu pelatihan direncanakan pada tanggal 7 sampai 20 Juli, total 15 hari kegiatan tersebut. Pesertanya berasal dari perwakilan Pramuka se-DIY, Organisasi Pemuda, Hansip, dan beberapa Menwa di Jogja.
Total peserta dibatasi sampai 100 orang, panitia mengaku sudah menolak beberapa pendaftar. Untuk mengikuti kegiatan tersebut peserta dikenakan iuran sebesar Rp15.000.
“Untuk latihan SAR itu tergolong paling murah,” Ujar A. Budi Sutiyono selaku kepala Menwa UGM, seperti dikutip Majalah Balairung edisi perdana 1986.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan puluhan tahun silam tersebut juga diadakan acara Gelar Pasukan di lapangan Pancasila UGM. Acara tersebut dilaksanakan setelah peserta mendapat pembekalan materi selama sembilan hari di UGM.
Gelar pasukan kala itu dimeriahkan oleh demonstrasi terjun payung dan Drumband UGM. Sedangkan upacara djpimpin langsung oleh Marskal Muda Hashari Hasanuddin selaku Ketua BASARNAS.
Para peserta selain mendapat materi yang berkaitan dengan SAR, juga akan memperoleh materi tentang lingkungan hidup dari Profesor Koesnadi selaku rektor UGM. Kala itu peserta yang lolos dari ujiam teori dan praktek akan mendapat sertifikat dari BASARNAS.(Thovan)
