Begini Pesan Menteri Basuki Kepada 9.125 Gadjah Mada Muda

383
Begini Pesan Menteri Basuki Kepada 9.125 Gadjah Mada Muda.(Foto: Dok. Birkom PUPR)
Begini Pesan Menteri Basuki Kepada 9.125 Gadjah Mada Muda.(Foto: Dok. Birkom PUPR)

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR— Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memberikan suntikan motivasi bagi ribuan mahasiswa baru UGM. Dalam orasinya, ia mengatakan bahwa mahasiswa sebagai generasi penerus keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia hendaknya dapat berkontribusi meningkatkan daya saing Indonesia dalam kancah persaingan global yang semakin ketat.

Oleh karena itu Menteri Basuki berpesan kepada mahasiswa tidak boleh berpuas diri menjadi pintar, namun juga harus memiliki akhlakul karimah. Hal tersebut disampaikan Menteri Basuki pada acara Penutupan Pelatihan Pembelajar Mahasiswa Baru (PPSMB) Universitas Gajah Mada (UGM) yang dihadiri sekitar 9.125 mahasiswa di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta pada Sabtu sore (11/08/2018).

Tidak hanya memotivasi para mahasiswa, Menteri Basuki juga menunjukan jiwa seninya dengan mengajak mahasiswa bernyanyi bersama dimana Menteri Basuki sebagai drummer.(Foto: Dok. Birkom PUPR)
Tidak hanya memotivasi para mahasiswa, Menteri Basuki juga menunjukan jiwa seninya dengan mengajak mahasiswa bernyanyi bersama dimana Menteri Basuki sebagai drummer.(Foto: Dok. Birkom PUPR)

“Smart is a must. Tapi tidak cukup anda pandai, tidak cukup anda lulus cumlaude. Anda harus punya akhlakul karimah. Karena tidak ada satupun pekerjaan yang bisa dikerjakan seorang diri. Semua harus dihasilkan dengan team work. Keberadaan kalian di dalam tim harus membuat orang nyaman, aman dan bermanfaat bagi tim, bukan sebaliknya,” kata Menteri Basuki yang didampingi Rektor UGM Prof. Panut Mulyono, Dirjen Bina Marga Sugiyartanto dan Inspektur Jenderal Widiarto. Keduanya juga merupakan alumni UGM yang telah berkarya selama kurang lebih 30 tahun di Kementerian PUPR.

Mahasiswa sejak dini juga harus menanamkan jiwa profesional. Profesionalisme merupakan perpaduan antara kecerdasan dan kejujuran. Insan profesional akan berani menolak hal-hal yang tidak mampu dilakukannya.