Bedanya Menikah dengan Pacaran dan Tanpa Pacaran

5713

Baca juga: Film Remaja Jadi Role Model dan Gambaran Masyarakat Indonesia

Selain itu, peneliti juga mengatakan bahwa kepusan suami istri dipengaruhi oleh hubungan dengan keluarga besar, persamaan ideologi, keintiman pernikahan, dan taktik-taktik interaksi.

Peneliti juga mengungkapkan soal kegagalan pernikahan.

Kegagalan pernikahan bisa terjadi lantaran satu atau lebih anggota keluarga merasa tidak puas.

Peneliti merujuk pada pendapat bahwa pasangan yang menikah dapat menyesuaikan diri setelah tiga hingga empat tahun.

Kepuasan pasangan yang menjalani pernikahan akan terjadi ketika rumah tangga mencapai lima tahun.

Dari pengakuan para responden, ada perbedaan kepuasan pernikahan antara subjek yang berpacaran dengan yang tidak berpacaran.

Hal itu ditunjukkan dengan tingginya kepuasan kelompok subjek yang tidak berpacaran daripada subjek yang berpacaran.

Hasil tersebut juga mematahkan pendapat bahwa kelompok yang berpacaran mengalami kepuasan yang lebih tinggi kala memasuki kehidupan pernikahan. (Ezra)

Baca juga: Kisah Sukses Alumni UGM Tembus Tes CPNS, Belajar dari Media Sosial Hingga Doa Keluarga