Batik Semakin Dikenal di Rusia

667

Baca juga: Sukses Gelar Festival Indonesia, Dubes Wahid Diganjar Rekor MURI

Batik di Rusia adalah salah satu aliran dalam seni yang memiliki banyak penggemar.

“Kami menggunakan teknik cold batik, yaitu dengan cara melukis langsung pada bahan atau kain,” ujar Nadezhda sambil memperlihatkan karya-karya seni batiknya kepada Dubes Wahid.

Yang unik, di sekolahnya kebanyakan dia mengajarkannya secara online sejak tahun 2015.

Pesertanya banyak yang tidak hanya dari Rusia, tetapi juga orang Rusia yang tinggal di berbagai negara, seperti Perancis, Jepang, Kanada, Italia, dan Lithuania.

Nadezhda juga aktif memperkenalkan dan berkomunikasi dengan publik mengenai batik karyanya melalui berbagai media sosial yang pengikutnya cukup banyak.

Karya seni batik yang dibuat terutama untuk dekorasi, lukisan kain, pakaian dan barang-barang interior.

Dubes Wahid mengemukakan bahwa batik adalah warisan leluhur bangsa Indonesia yang memiliki keanearagaman motif.

Baca juga: Ada Pedestrian Malioboro di Moskow

Batik tersebar di seluruh daerah Indonesia dan ragam batik ada yang berupa batik tulis, batik cap, dan batik cetak (printing).

“Kita bisa lihat batik dari titik-titik lukisannya seperti ini,” kata Dubes Wahid kepada Nadezhda sambil menunjukan jaket batik kreasi salah satu desainer Indonesia, Ferry Sunarto, yang dikenakannya.

Dubes Wahid mendukung keinginan Nadezhda berkunjung ke Indonesia untuk mengetahui batik Indonesia.

Dubes Wahid berharap Nadezhda dapat turut lebih memperkenalkan batik Indonesia di Rusia yang saat ini sudah mulai dikenal.

Menurut Dubes Wahid, penyelenggaraan empat kali Festival Indonesia di Moskow berdampak besar pada promosi batik Indonesia di Rusia.

“Diharapkan batik Indonesia semakin diminati di Rusia, baik untuk aksesoris, seni, atau hiasan interior, termasuk pakaian. Diharapkan juga ke depan terdapat butik-butik batik di Rusia,” tegas alumnus Fakultas Ilmu Budaya UGM ini. (KBRI Moskow)

Baca juga: Mahasiswa Asal Rusia yang Mencintai Budaya Indonesia