Bangun Teaching Industry, Sekolah Vokasi UGM Jawab Tantangan Tenaga Kerja Indonesia

542

Teaching Industry ini menjadi cara untuk menerjemahkan hasil riset. S1-S2 yang riset, produknya Sekolah Vokasi yang buat,” tukas Wikan dalam pemaparan program.

Tidak hanya sebagai laboratorium kolaboratif antar jenjang, Teaching Industry juga menjadi tempat praktik bagi mahasiswa Sekolah Vokasi sebagai gambaran kerja di industri.

Idealnya, tidak hanya membuat produk berbasis riset, Teaching Industry yang akan dibangun di Kulon Progo ini juga bisa menjadi lahan kolaboratif berbagai SMK, mahasiswa program vokasional, industri dan pemerintah untuk praktik kerja dan membuat produk.

Untuk menjalankan program ini, tidak hanya dibutuhkan tempat sebagai tempat praktik namun juga kurikulum yang saling melengkapi dan jejaring sinergi antara sekolah vokasional dan industri. Karena pihak-pihak tersebut yang akan mendukung usaha dalam pembuatan produk unggulan dan inovatif.