Bangun Teaching Industry, Sekolah Vokasi UGM Jawab Tantangan Tenaga Kerja Indonesia

542
Ilustrasi: Wikan Sakarinto dalam acara Temu Alumni Sekolah Vokasi, Agustus lalu. (Foto: Humas Sekolah Vokasi)
Ilustrasi: Wikan Sakarinto dalam acara Temu Alumni Sekolah Vokasi, Agustus lalu. (Foto: Humas Sekolah Vokasi)

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR  Dalam Rencana Induk Kampus (RIK) UGM, pada tahun 2022 Sekolah Vokasi UGM akan membuka program D4 dan S2 terapan. Rencana tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas UGM, juga meningkatkan kualitas sumberdaya lulusan UGM agar semakin mampu bersaing di pasar kerja.

“Program D4 itu juga untuk masa depan mahasiswa,” ujar Wikan Sakarinto, S.T, M.Sc, Ph.D. dalam Sarasehan Peran dan Dukungan Mahasiswa untuk Mempercepat Realisasi Pembangunan Prodi D4 di Lingkungan Sekolah Vokasi, di Hall Perpustakaan Sekolah Vokasi, Jumat (6/10)

Dengan diadakannya program D4 ini, kata Wikan, mahasiswa tidak perlu menghabiskan waktu lebih untuk extension. Dalam waktu 4 tahun, lulusan vokasi bisa menjadi lulusan setara S1 dengan kemampuan lebih dibidang praktik. Secara manajerial, program D4 ini juga untuk mendukung kebutuhan UGM untuk meningkatkan kualitas terutama dalam bidang publikasi dan inovasi produk.

“Dengan jumlah hampir 1/6 dari jumlah mahasiswa pada setiap penerimaan mahasiswa baru, Sekolah Vokasi memiliki potensi yang tinggi. Namun sayangnya, sejauh ini jumlah tersebut belum secara optimal meningkatkan jumlah publikasi riset dan inovasi produk yang menjadi salah satu indikator untuk meningkatkan kualitas UGM di ranah internasional,” papar Wikan.