Bagi Ketua KAGAMA Pertanian, Uang Bukanlah Modal Utama Berwirausaha

725
Ketua KAGAMA Pertanian yang kini jadi CEO Saraswanti Group, Hari Hardono, berbagi tips memulai usaha. Foto: Ist
Ketua KAGAMA Pertanian yang kini jadi CEO Saraswanti Group, Hari Hardono, berbagi tips memulai usaha. Foto: Ist

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Masih terngiang dalam benak Y. Noegroho Hari Hardono kala dirinya dulu lulus dari Fakultas Pertanian UGM pada 1987.

Kala itu, yang ada di pikiran Hari adalah mencari kerja.

Maka pada tahun itulah pria asal Ambarawa ini bergabung dengan perusahaan kecil produsen pupuk di Jawa Timur.

“Mulai 1987 saya masuk sebagai sales. Saya keluar masuk kebun bawa sampel pupuk dolomit 1 kg pakai ojek, dokar, dan becak,” kata Hari, dalam webinar Professional Goes To Campus yang digelar KAGAMA Pertanian, beberapa waktu lalu.

“Setiap kali habis keliling, pundak saya lecet. Itu saya jalani sampai 11 tahun,” ujar jebolan Ilmu Tanah UGM angkatan 1981 tersebut.

Baca juga: Pesan Lucu Dosen Hukum UGM yang Jadi Bekal Hidup Subagya Santosa

Setelah sebelas tahun bekerja di perusahaan tersebut, Hari menyadari bahwa dirinya tak kunjung mencapai titik pencapaian finansial yang dia inginkan.

Padahal sudah banyak hal yang dia pertaruhkan dalam bekerja.

Kegundahan itu terjawab setelah kini Hari menjadi CEO Saraswanti Group.

Sebuah kelompok usaha dengan 23 perusahaan yang dia dirikan sejak 1998.

“Ternyata Tuhan waktu itu tidak memberikan rezeki kepada saya dalam bentuk uang,” kata Hari.

Baca juga: Begini Tantangan Manajemen Human Capital Perusahaan di Masa Krisis