Bagaimana Nasib PSK Setelah Penutupan Lokalisasi Prostitusi?

801

Baca juga: Pasar Indonesia di Pretoria Meriah, Hubungan Indonesia-Afrika Selatan Makin Erat

Aryo kemudian memberikan beberapa rekomendasi penyelesaian pasca penutupan lokalisasi prostitusi.

Pertama, sebelum melakukan penutupan lokalisasi, perlu dipikirkan dampak pasca penutupan.

Jika belum siap, lebih baik menunda, mengingat dampak yang ditimbulkan.

Kedua, perlu ada komitmen pendampingan pada eks-PSK secara berkelanjutan, sampai mereka mandiri secara ekonomi.

Komitmen pemerintah terhadap anggaran untuk program-program pasca penutupan lokalisasi juga harus konsisten.

Baca juga: Mendidik Anak SD Agar Tidak Obesitas

Ketiga, sektor swasta perlu dilibatkan dalam penyediaan lapangan kerja.

Alternatif lainnya yaitu peminjaman modal usaha dan pelatihan keterampilan untuk para eks-PSK.

Keempat, konseling dan bimbing tentang perilaku, moral, dan keagaman, demi memperbaiki kualitas hidup eks-PSK.

Kelima, regulasi dan penegakan hukum mengenai pelarangan prostitusi yang tegas di setiap daerah. (Kinanthi)

Baca juga: Peraih IPK Tertinggi Fakultas Teknik, Finlan: Saya Belajar dengan Mengajar