Bagaimana Mengatur Pola Makan Bergizi dan Seimbang Selama Pandemi?

590

Baca juga: Bupati Muda Mahendrawan Kembangkan Inovasi Kekayaan Lokal di Kubu Raya

“Jadi menyapu, cuci piring, berkebun, itu bukan olahraga. Olahraga punya kecepatan dan durasi yang terukur,”ujarnya.

Dalam empat pilar gizi seimbang, Fasty menyimpulkan bahwa manusia sebaiknya mengonsumsi makanan dengan nutrisi yang bervariasi. Sebab tidak ada satu pun makanan yang mengandung semua zat gizi, kecuali ASI.

“Kalau sedang diet, jangan menghilangkan zat gizi seimbangnya. Tetapi, cukup mengurangi porsinya. Banyak makan buah dan sayur, akan percuma. Karena makanan bisa terserap baik tanpa karbohidrat,”pungkasnya.

Fasty mengingatkan untuk secara rutin menjaga kebersihan, berolahraga, serta cek berat badan dan kesehatan fisik.

Ada pun cara mudah mengimplementasikan segitiga gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari yaitu, dengan metode Isi Piringku.

Baca juga: Langkah Menteri Airlangga Dorong UMKM untuk Pulihkan Ekonomi Nasional

Dalam satu piring, 1/3 bagiannya adalah makanan yang mengandung karbohidrat sebanyak 150 gr, 1/3 adalah sayur sebanyak 150 gr, dan 1/3 nya lagi untuk sumber protein dan buah-buahan.

Dia menjelaskan, ada juga makanan tambahan yang bisa dikonsumsi untuk menjaga imunitas tubuh. Di masa pandemi Covid-19, sangat baik jika banyak mengonsumsi makanan yang mengandung protein.

“Kami sebetulnya menyarankan agar masyarakat tidak mengonsumsi suplemen dan obat-obatan. Karena ini efeknya tidak akan lama, terlebih lagi kita tidak tahu pandemi akan berlangsung hingga kapan,” imbuhnya.

Menurutnya peningkatan kualitas protein menjadi cara efektif menjaga imutas tubuh. Disarankan bagi masyarakat untuk mengonsumsi daging ikan, ayam, telur, atau susu.

“Untuk membantu penyerapan protein, manusia membutuhkan asupan mineral dan vitamin, terutama vitamin yang bersifat antioksidan. Misalnya vitamin A, C, E,” pungkasnya. (Kn/-Th)

Baca juga: Strategi Wabup Banyumas Antisipasi Kekeringan Saat Musim Kemarau