Baca juga: Warganya Dipercaya sebagai Wawalkot, Kagama Kaltim Siap Wujudkan Akselerasi Pembangunan di Samarinda
Zullies menandaskan, penggunaan Avifavir harus bedasarkan dengan resep dokter.
Selain itu, obat tersebut juga hanya diperuntukkan bagi pasien Covid-19 dengan gejala sedang sampai berat. Sesuai panduan terapi.
“Avifavir dikatakan Zullies tidak bisa diperoleh secara bebas di pasaran. Oleh sebab itu, masyarakat tidak boleh coba-coba mencari obat ini karena ketersediaannya terbatas dan hanya didistribusikan di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19.”
“Jika terinfeksi Covid-19 ikuti saja saran dokter dalam menjalani pengobatan,” jelasnya,” pungkasnya. (Th)
Baca juga: Kagama Pemalang Salurkan Bantuan 1.000 Bibit Kelapa kepada Kelompok Tani Desa Purana
