Ari Dwipayana: Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Tidak Berdiri Sendiri

206

Baca juga: Alumnus Manajemen UGM Asal Sukoharjo Ditunjuk Jadi Anggota Dewan Komisioner LPS

Penanganan pandemi Covid-19 selayaknya tidak hanya dijadikan sebagai upaya untuk keluar dari krisis. Tetapi, kata Ari, juga menjadi kesempatan untuk melakukan re-install, reformasi, termasuk memperbaiki apapun yang menjadi kelemahan.

“Seperti pembangunan sistem kesehatan yang masih memiliki berbagai kekurangan. Ini harus diperbaiki menjadi sistem kesehatan yang lebih siap menghadapi krisis.”

“Kemudian juga momentum untuk mengembangkan kedaulatan pangan, mengingat masa pandemi menuntut Indonesia mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan,” ujar Ari.

Demikian pula dalam isu energi, dalam hal ini mengupayakan produksi energi yang mandiri dan tidak tergantung pada impor.

Baca juga: Cerita Lastdes Christiany Buka Bisnis Makanan Sehat Sambil Promosikan Profesi Ahli Gizi

Selain itu, menurut Ari, belajar dari proses penyaluaran bantuan sosial pada saat pandemi bisa menjadi dorongan bersama. Yakni untuk membuat sistem data terpadu kesejahteraan sosial masyarakat yang terintegrasi dan akurat.

Pandemi, kata Ari, memberikan momentum bagi kita untuk melakukan install ulang, memperbaiki kelemahan yang terjadi.

“Presiden Jokowi telah menekankan bagaimana membajak krisis dengan transformasi baik dalam sistem kesehatan, sektor pangan, sektor energi, sistem perlindungan sosial dan sebagainya”, pungkasnya. (Kn/-Th)

Baca juga: Sukma Pribadi Buktikan Lulusan TPB UGM Bisa Bekerja di Bidang Industri Pangan