Apa Saja yang Harus Ditulis dalam Curriculum Vitae?

773

Baca juga: Trik Mencari Pekerjaan Paruh Waktu untuk Mahasiswa

Berikan Kontak dan Media Sosial

Kontak dan media sosial berguna agar perusahaan yang kamu lamar mudah untuk menghubungi bila masuk ke tahap selanjutnya.

Kamu dapat memulai dengan nomor ponsel atau telepon selular dan lengkapi dengan nomor telepon rumah apabila kamu memiliki.

Nomor ponsel sangat penting karena akan memudahkan perusahaan yang kamu lamar untuk menghubungi.

Selain itu, jangan lupa untuk memasukkan alamat surat elektronik atau email.

Adanya alamat email dalam daftar riwayat hidup akan memudahkan perusahaan untuk mengirim formulir atau penawaran soal gaji, apabila kamu nantinya diterima.

Selain nomor telepon dan alamat surat elektronik, media sosial juga penting untuk dimasukkan dalam daftar riwayat hidup.

Baca juga: Kuliah Sambil Kerja? Pertimbangkan Enam Hal Ini

Ada empat media sosial yang patut kamu sertakan dalam daftar riwayat hidup.

Media sosial tersebut adalah Twitter, Facebook, Instagram, dan Linkedin.

Perusahaan akan mudah mengamati perilakumu dalam  media sosial dan biasanya akan menjadi bahan pertimbangan.

Di sisi lain, Linkedin punya manfaat sendiri bagi perekrut maupun pelamar kerja.

Linkedin dapat menjadi cara perekrut untuk menyesuaikan data yang kamu masukkan dengan yang tercantum.

Linkedin sering kali menjadi rujukan bagi perekrut untuk mengamati calon karyawannya untuk pertama kali sebelum masuk ke sesi wawancara kerja.

Pengalaman Organisasi

Pengalaman organisasi menjadi salah satu hal yang perlu dimasukkan dalam sebuah daftar riwayat hidup.

Masih menjadi pro kontra dalam membuat sebuah daftar riwayat hidup, soal perlunya mencantumkan pengalaman organisasi.

Namun, tak perlu memasukkan semuanya, hanya dalam organisasi yang penting dan relevan pada perusahaan yang sedang kamu lamar, misalnya BEM tingkat Universitas maupun fakultas.

Pengalaman organisasi bisa membuat perekrut mempertimbangkan etos kerjamu. (Ezra)

Baca juga: Tiga Langkah Strategis Pemerintah Siapkan Tenaga Kerja di Era Revolusi 4.0