Ancaman Penyakit Bagi Pencinta Es Teh Manis

1017

  1. Batu Ginjal

Kandungan asam oksalat yang tinggi dapat menjadi pemicu risiko penyakit batu ginjal saat mengonsumsinya secara berlebih. Ini disebabkan kandungan oksalat dapat menghambat penyerapan kalsium dalam tubuh.

Selanjutnya, asam oksalat ini akan mengendap di dalam ginjal dan akhirnya dapat membentuk kristal yang dalam dunia kesehatan disebut batu ginjal.

Dilansir dari doktersehat.com, kasus batu ginjal yang dialami orang dewasa di Indonesia 80 persen disebabkan oleh kebiasaan mengonsumsi teh manis terlalu sering.

  1. Penyakit Radiovasikuler

Pada teh, utamanya teh hitam ada kandungan kafein yang dapat menicu adanya masalah kardiovasikuler. Jika meminum es teh terlalu banyak sama halnya dengan mengkonsumsi kafein yang dapat meningkatkan kerja jantung.

  1. Obesitas dan perut buncit

Kandungan gula dalam es teh manis dapat berdampak pada peningkatan berat badan. Rasa manis yang diciptakan karena penambahan gula pada es teh, justru malah meningkatkan kadar kalori dalam teh.

kebanyakan teh-teh kemasan bermerk terkenal mengandung sedikitnya 250 kalori. Jika mengkonsumsi es teh manis tanpa diimbangi dengan aktivitas yang cukup, maka asupan kalori berlebih tersebut tidak akan digunakan sebagai energi oleh tubuh. Tetapi mengendap menjadi tumpukan lemak di perut yang bisa memicu perut buncit dan obesitas.

  1. Diabetes

Tak hanya memicu obesitas dan perut buncit, efek gula dalam es teh bisa menyebabkan penyakit diabetes. Karena saat mengkonsumsi es teh manis, tubuh akan mengalami lonjakan kadar gula darah secara signifikan.

Kondisi ini akhirnya menyebabkan pangkreas harus bekerja keras untuk memproduksi insulin. Jika kadar gula tersebut tidak dapat terkontrol dan tubuh mengalami resistensi insulin, maka risiko diabetes dapat meningkat. Selain itu, juga dapat memicu stoke karena meningkatkan kadar trigliserida dalam tubuh.(Rosa)