Baca juga: Sebuah Studi Ungkap Cara Atasi Stres di Kalangan Mahasiswa
Latih Ketegasan Lewat Suara
Salah satu cara yang dinilai cukup ampuh untuk melawan adalah berbicara dengan suara yang tegas.
Kamu bisa latih anak melakukan ini, tegas tetapi dengan tidak menggunakan nada tinggi dan membentak.
Cara bicara yang tegas menjadi teror tersendiri bagi pelaku perundungan.
Dengan begitu, dia sadar bahwa lawannya bukan orang yang lemah.
Pelaku mungkin akan berpikir ulang untuk menyerang anak.
Baca juga: KBRI Beijing Sukses Dongkrak Ekspor Komoditas Unggulan Indonesia ke Tiongkok
Gunakan Aksi Bela Diri
Bila lingkungan sekitar anak cukup berbahaya dan banyak peluang tindak kekerasan, strategi untuk melakukan bela diri dirasa perlu, meskipun sebetulnya orang tua pasti takut anaknya menghadapi perkelahian.
Bela diri dalam hal ini lebih pada upaya menghindari ketimbang menyerang.
Sebab, anak yang tidak bisa membela diri saat menjadi korban perundungan, cenderung depresi ketika dewasa.
Ajari Berteriak
Cara sederhana lainnya yaitu dengan berteriak.
Selain bisa mengacaukan konsentrasi pelaku, teriakan anak barangkali akan mendatangkan pertolongan dari orang sekitar.
Minta anak untuk berteriak setiap kali dia diserang.
Perundungan merupakan pengalaman suram yang berefek negatif bagi anak, bahkan sampai dia tumbuh dewasa.
Cara-cara di atas bisa menjadi modal sosial anak ketika menghadapi persoalan di luar rumah, sekaligus membantu dia dalam proses pendewasaan. (Kinanthi)
Baca juga: Pakar UGM Beri 5 Masukan Kepada Dewan Pertimbangan Presiden
