Anak Indonesia Hadapi Ancaman Kekurangan Vitamin D

339

Fenomena rendahnya kandungan vitamin D pada orang Asia Selatan, kata dia, dikarenakan adanya timbunan lemak visceral yang tertimbun di sekitar organ-organ penting seperti jantung, hati dan ginjal. Lemak tersebut menyerap lebih banyak vitamin D, menyebabkan kadarnya menjadi rendah dalam darah. Simpanan lemak tubuh berbanding lurus dengan kekurangan vitamin D . Seperti diketahui bahwa vitamin D merupakan salah satu vitamin yang larut lemak.

Dian mengungkapkan dari hasil riset yang dilakukannya pada anak usia 15-18 tahun di 10 sekolah Kota Yogyakarta menunjukkan hal serupa. Hampir 100% dari sampel penelitian mengalami defisiensi vitamin D.

“Dari 68 remaja laki-laki yang mengalami obesitas semuanya mengalami defisiensi vitamin D,” terangnya.

Kadar vitamin D dalam darah para remaja tersebut hanya berada di angka rata-rata 15 ng/dL. Sedangkan kadar vitamin D dalam darah sesuai standar seharusnya berada di kisaran 20 ng/dL. Rendahnya kadar vitamin D dalam tubuh dapat meningkatkan faktor risiko seseorang  terkena penyakit tidak  menular seperti kardiovaskuler, hipertensi, dislipidemia, intoleransi glukosa, dan diabetes, serta berhubungan dengan kejadian penyakit autoimmune.