Alumnus UGM Jelaskan Hal yang Bisa Dilakukan UMKM Solo Raya agar Bisa Bertahan di Tengah Wabah Corona

1086

Baca juga: Kata Ekonom UGM Soal Pendemi Covid-19 yang Sebabkan Disrupsi Global

“Kalau produk UMKM tidak beli, minimal mempromosikan UKM tetangganya. Itu mungkin yang bisa memotivasi teman UMKM untuk bisa berproduksi kembali,” terang pria kelahiran 1973 ini.

Tidak berhenti di situ, Kunto juga memiliki beberapa siasat agar pegiat UMKM bisa bertahan.

Pertama, kata dia, beralih berjualan ke produk kesehatan dan kebutuhan pokok.

Hal itu seperti vitamin, susu, masker, hand sanitizer, beras, dan sebagainya. Hanya saja, Kunto berpesan, jangan mencari kesempatan dalam kesulitan.

“Jika ada yang jualannya terlalu mahal, itu kadang memberatkan masyarakat yang membutuhkan,” tuturnya.

Baca juga: 6 Usulan Kebijakan Ekonomi untuk Atasi Pandemi Covid-19

Kedua, lanjut Kunto, beralih ke bisnis yang punya risiko kecil dengan modal yang tidak besar. Seperti menjadi reseller barang antar-UKM.

Namun, Kunto juga mengimbau agar pelaku UMKM tidak berspekulasi. Seseorang, kata dia, mesti mengenali dulu bisnis yang akan dilakoni dan mengetahui prospeknya.

Ketiga, alias yang terakhir, pelaku UMKM disarankan dia untuk terus menambah ilmu.

“Mohon untuk mengikuti seminar online. Salah satu faktor yang bisa mengangkat bisnis kita adalah dengan mempelajari bisnis lain,” kata Kunto.

“Selain dapat memanfaatkan waktu luang di tengah physical distancing, hal itu bisa menambah wawasan dari orang lain,” pungkasnya. (Ts/-Th)

Baca juga: Ekonom UGM Sebut Tidak Ada Trade-Off antara Nyawa dan Ekonomi