Alumnus UGM dan 12 Staf Kepresidenan Temui Jokowi Rancang Indonesia Maju

771

Baca juga: Kisah Dirjen Ali Ghufron Perjuangkan Vaksin Produksi Indonesia sampai Bikin Amerika Keok

Selain itu, pria kelahiran Ubud, 25 Februari 1972 ini menerangkan pola kerja Staf Khusus Kepresidenan.

“Tata kerja dan akuntabilitas dari staf khusus juga sudah diatur dengan jelas. Yakni bagaimana staf khusus secara administrasi ada pertanggungjawabannya, kemudian secara substansi juga bertanggung jawab kepada Presiden,” terang Ari.

Ari menambahkan, sejauh ini staf khusus sudah membikin perencanaan kerja mengenai langkah-langkah yang bakal dilakukan baik secara individual maupun kolaboratif.

Adapun staf khusus kepresidenan pada periode kedua Presiden Joko Widodo dibagi menjadi tiga gugus.

Gugus tugas pertama bergerak di bidang komunikasi media, baik terkait bidang politik, hukum, ekonomi, dan sosial.Kemudian, gugus tugas kedua bergerak di bidang komunikasi kepada kelompok-kelompok strategis.

Terakhir, gugus tugas ketiga memiliki tugas sebagai teman diskusi Presiden, terdiri atas para staf khusus milenial.

Selain Ari Dwipayana, sejumlah staf kepresidenan yang sudah ditunjuk Presiden adalah: Putri Indahsari Tanjung, Adamas Belva Syah Devara, Ayu Kartika Dewi, Angkie Yudistia, Gracia Billy Yosaphat Membrasar, Aminuddin Ma’ruf, Andi Taufan Garuda Putra, Anggit Nugroho, Sukardi Rinakit, Arif Budimanta, Diaz Hendropriyono, Dini Shanti Purwono, dan Fadjroel Rachman. (Tsalis)

Baca juga: Polri Gandeng UGM untuk Tingkatkan Kualitas SDM