Alumnus MEP UGM Angkatan 45 Wafat, Manokwari Kehilangan Bupati yang Cinta Toleransi



1671

Baca juga: Tampung Curhatan Siswa yang Belajar di Rumah, Bupati Kubu Raya Alumnus UGM Punya Cara Unik

Melansir Suara Papua, lelaki yang lahir pada 5 Februari 1975 itu melayangkan surat terbuka kepada Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan.

Isi surat Demas adalah meminta agar akses bandara dan pelabuhan ditutup selama 14 hari sejak 24 Maret 2020. Kecuali untuk kebutuhan logistik dan barang lainnya.

“Iya, benar. Surat itu, saya yang tanda tangan dan sudah dikirim kepada Bapak Gubernur…”

“Apa yang kami sampaikan ini adalah permintaan masyarakat. Mudah-mudahan Bapak Gubernur dan Forkopimda Papua Barat merespons surat yang kami layangakan,” ucapnya kala itu.

Jauh sebelum wabah corona, Demas sangat memperhatikan peningkatan layanan kesehatan di Kabupaten Manokwari.

Baca juga: KAFEGAMA DIY Salurkan Bantuan Paket Sembako untuk Paguyuban Komunitas Alun-alun Kidul Yogyakarta

Pasalnya, pada 2018 dia segera menindaklanjuti dengan cepat rekomendasi yang diberikan oleh Ombudsman.

Rekomendasi diberikan setelah Ombudsman melakukan investigasi di beberapa Puskesmas dan RSUD Kabupaten Manokwari.

“Bupati Kabupaten Manokwari sangat responsif dan tanggap terhadap saran Ombudsman Papua Barat,” ujar Kepala Perwakilan Ombudsman Papua Barat Nortbertus, SP.,M.Hum, melansir laman resmi Ombudsman.

Tidak hanya itu, pria yang lama mengabdikan diri di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Papua Barat ini terkenal menjunjung tinggi toleransi umat beragama.

Hal itu ditunjukkan Demas dalam momentum menyongsong Hari Raya Idul Fitri 2016 (1437 H).

Baca juga: Pendaftar Kartu Prakerja Membludak, Gelombang Kedua Dibuka