Alumnus MEP UGM Angkatan 45 Wafat, Manokwari Kehilangan Bupati yang Cinta Toleransi



1670
Bupati Manokwari alumnus UGM, Demas Paulus Mandacan, S.Sos., M.Ec.Dev, telah dipanggil Sang Kuasa. Foto: Zonapapua
Bupati Manokwari alumnus UGM, Demas Paulus Mandacan, S.Sos., M.Ec.Dev, telah dipanggil Sang Kuasa. Foto: Zonapapua

KAGAMA.CO, MANOKWARI – UGM kembali bersedih kala salah satu putra terbaiknya meninggal dunia.

Adalah Bupati Manokwari, Demas Paulus Mandacan, S.Sos., M.Ec.Dev, yang berpulang dalam usia 45 tahun.

Almarhum merupakan alumnus Magister Ekonomika Pembangunan (MEP) UGM angkatan 45 (2011).

Dari informasi yang diperoleh Kagama, Demas dinyatakan wafat pada Senin (20/4/2020) sekitar pukul 21.10 WIT.

Demas sempat dilarikan ke Rumah Sakit Azhar Zahir TNI Angkatan Laut Manokwari.

Baca juga: Maestro Musik Indonesia Erros Djarot Gandeng KAGAMA Care Lawan Corona

Namun, dr. Irma Wulandari menyatakan bahwa sang bupati telah meninggal sebelum sampai di rumah sakit.

Mengutip Tribun Makassar, Kepala Dinas Kesehatan Manokwari dr. Alfred Bandaso menduga Demas meninggal karena serangan jantung.

Kepergian pimpinan daerah Manokwari itu pun tak disangka-sangka. Pasalnya, Demas masih terlihat sehat pada siang hari.

Bahkan, dia juga mengikuti pertemuan bersama gubernur Papua Barat dan sejumlah bupati untuk membincangkan dampak ekonomi di tengah wabah Covid-19.

Demas, yang menjabat sebagai Bupati Manokwari periode 2016-2021, cukup lantang bersuara berkaitan dengan upaya penanganan wabah virus corona.

Baca juga: Budayawan Medis UGM Yakin Indonesia Punya Peluang Bikin Vaksin Covid-19