Alumnus FMIPA UGM Ini Dirikan Perguruan Tinggi dan Jualan Film Sekelas Hollywood

1665
Perguruan tinggi yang Suyanto dirikan terus berkembang hingga mendapatkan 70 penghargaan nasional dan 170 penghargaan internasional. Foto: Maulana
Perguruan tinggi yang Suyanto dirikan terus berkembang hingga mendapatkan 70 penghargaan nasional dan 170 penghargaan internasional. Foto: Maulana

KAGAMA.CO, YOGYAKARTA – Jatuh bangun kehidupan turut mengiringi langkah Prof. M. Suyanto, MM, dalam perjalanan meraih citanya.

Saat duduk di bangku kelas 2 SMA, Suyanto memberanikan diri ikut pamannya. Dia pun pindah sekolah ke Jogja sambil bekerja, demi membiayai sekolahnya sendiri.

Sepulangnya dari sekolah, Suyanto berjualan es untuk membantu orang tuanya.

Penghasilan juga dia peroleh dari kerja kerasnya sebagai salesman di berbagai bidang, seperti salesman komputer, bahan pengelap mobil, buku dan sebagainya.

Walau hidup dengan keterbatasan, Suyanto masih semangat menempuh pendidikan tinggi.

Baca juga: KAGAMA Salurkan Bantuan Sosial ke Seluruh Indonesia selama Pandemi

Beruntungnya, pria asal Madiun, Jawa Timur ini bisa lulus seleksi masuk di prodi Fisika, FMIPA UGM melalui Proyek Perintis 2.

“Begitu kuliah, saya bekerja juga sebagai guru SMP dan SMA juga. Biaya kuliah saya peroleh dari sana. Tidak bisa dapat beasiswa juga karena bukan mahasiswa pintar,” ujarnya kepada Kagama belum lama ini di ruang kerjanya.

Masa mahasiswa Suyanto, lebih banyak dihabiskannya untuk bekerja. Dia tak sempat aktif di berbagai organisasi, bahkan kuliahnya pun terbengkalai.

“Alhasil saya kuliah sampai delapan tahun dengan IPK hanya 2.05. Daftar jadi dosen tidak ada yang mau nerima karena IPK saya cuma segitu,” kenang pria kelahiran 60 tahun lalu ini.

Baca juga: Ketua KAGAMA Farmasi Jelaskan Cara agar Indonesia Lepas dari Ketergantungan Alat Kesehatan Impor