Alumnus Farmasi UGM Sebut Zat yang Bisa Bantu Penderita Diabetes Melitus Hadapi Covid-19

619

Baca juga: Kekompakan Alumni Jadi Semangat Ketua KAGAMA Lampung Pimpin Organisasi

Untuk diketahui, neutrofil adalah bagian sel darah putih yang bertugas menyerang patogen (benda asing penyebab penyakit). Selain itu, kata mereka, mikrongiopatik (penyempitan pembuluh darah) juga bisa terjadi pada saluran pernapasan penderita DM.

Hal itu mengakibatkan terhambatnya pertukaran udara di paru-paru. Tak hanya itu, untuk kasus DM tipe 1 dan tipe 2, ada potensi mengalami penyakit ikutan. Yakni nefropati diabetik alias kegagalan fungsi ginjal pada bagian nefron (saringan limbah dari darah).

Sebagai informasi, DM tipe 1 adalah ketika tubuh tidak dapat memproduksi hormon insulin. Sementara itu, DM tipe 2 yakni tubuh menjadi kurang sensitif terhadap hormon insulin. Insulin adalah hormon yang berfungsi mengubah glukosa menjadi energi.

Selain itu, diabetes juga bisa meningkatkan risiko hipertensi dan menimbulkan masalah pada jantung. Masyarakat Indonesia tentu mesti waspada akan hal ini. Pasalnya, data dari IDF (International Diabetes Federation) mencatat Indonesia ada di urutan 7 dari 220 soal jumlah penderita diabetes terbanyak.

“Saat ini ada lebih dari 9 juta orang Indonesia yang menderita diabetes,” tutur Julian dan Tresnawati.

Baca juga: Bupati Kutai Timur Alumnus UGM Wajibkan Isolasi Diri Bagi Karyawan Usai Cuti Pulang Kampung

“SARS-CoV-2 benar-benar memberikan ancaman kegagalan fungsi berbagai organ penting bagi penderita DM,” terang mereka.

Namun demikian, mereka yakin para penderita DM tidak boleh mengabaikan anjuran Pemerintah, profesional, dan dokter. Seperti pembatasan sosial dan fisik dengan tetap tinggal di rumah.

Kemudian hindari stres serta konsumsi obat sesuai rekomendasi dokter secara rutin dan tepat waktu. Julian dan Tresnawati juga menyarankan para penderita DM untuk terus berkonsultasi kepada dokter dan apoteker.

Selain itu, mereka juga menyebut satu zat dari obat herbal yang terbukti aman dan bisa meningkatkan kesehatan penderita DM. Satu zat yang dimaksud itu adalah kurkumin. Kurkumin biasa ditemukan di kunyit dan temulawak.

“Kurkumin membantu mengatasi pelemahan beberapa sistem termasuk nefropati diabetik dan disfungsi kardiovaskuler (akibat DM tipe 1 maupun tipe 2),” kata Julian dan Tresnawati.

Baca juga: KAFEGAMA Angkatan 1986 Salurkan Bantuan kepada Masyarakat Terdampak Covid-19 dan Tenaga Medis