Alumni UGM Edukasi Masyarakat lewat Lomba Video #terimakasihpahlawancovid

379
Komunitas Untuk Indonesia yang digawangi Adiet Gunawan (Ilmu Hukum 1990), Wening Wijajanti (Psikologi 1984) dan Enny Wahyuningsih (Statistika 1988), menggelar lomba video sekaligus edukasi tentang Covid-19. Foto: Ist
Komunitas Untuk Indonesia yang digawangi Adiet Gunawan (Ilmu Hukum 1990), Wening Wijajanti (Psikologi 1984) dan Enny Wahyuningsih (Statistika 1988), menggelar lomba video sekaligus edukasi tentang Covid-19. Foto: Ist

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Sejak Covid-19 mewabah di Indonesia, sejumlah alumnus UGM bergerak bersama memberikan kontribusi untuk pencegahan penularan dengan berbagai bentuk.

Seperti yang dilakukan tiga alumni UGM, Adiet Gunawan (Ilmu Hukum 1990), Wening Wijajanti (Psikologi 1984) dan Enny Wahyuningsih (Statistika 1988).

Mereka membentuk sebuah komunitas kecil bernama Untuk Indonesia.

Komunitas ini bergerak di bidang edukasi penanganan Covid-19 lewat penyelenggaraan lomba video di instagram.

“Jadi lomba ini kami bertiga adakan saat awal-awal lockdown di Jakarta itu. Pikiran kami hanya ingin memberikan kegiatan kreatif buat anak-anak yang ‘terkurung’ di rumah,” ujar Adiet kepada Kagama melalui WhatSapp pada Selasa (5/5/2020).

Komunitas Untuk Indonesia yang digawangi Adiet Gunawan (Ilmu Hukum 1990), Wening Wijajanti (Psikologi 1984) dan Enny Wahyuningsih (Statistika 1988), menggelar lomba video sekaligus edukasi tentang Covid-19. Foto: Ist
Komunitas Untuk Indonesia yang digawangi Adiet Gunawan (Ilmu Hukum 1990), Wening Wijajanti (Psikologi 1984) dan Enny Wahyuningsih (Statistika 1988), menggelar lomba video sekaligus edukasi tentang Covid-19. Foto: Ist

Baca juga: Langkah Wakil Bupati Banyumas Alumnus UGM Perketat Penjagaan Larangan Mudik

Di samping itu, pihaknya juga ingin memberikan ruang bagi orang-orang di rumah untuk berkreasi.

Alumnus UGM angkatan 1990 itu menjelaskan, lomba video ini diharapkan bisa membangun awareness peserta lomba untuk menjaga kesehatan selama pandemi Covid-19.

Seperti lomba video mencuci tangan, para peserta bisa lebih paham bagaimana mencuci tangan dengan benar.

Adiet berucap, sejak pertengahan April lalu telah dilaksanakan dua kali lomba. Pertama, lomba video dengan tema #cucitanganku. Kemudian disusul dengan lomba video #terimakasihpahlawancovid.

Diceritakan Adiet, setelah diadakan lomba pertama, banyak orang mengirimkan pesan ke instagram Untuk Indonesia (@_untuk.indonesia) meminta komunitas ini untuk menyelenggarakan lomba lagi, sehingga dibuatlah kompetisi yang kedua kalinya.

Baca juga: Pesan Terakhir Didi Kempot kepada UGM