Almarhum Sunarto Dikenal Sosok yang Cermat dan Nguri-uri Kebudayaan Jawa

1217
Almarhum Sunarto mendukung pemakaian baju adat di lingkungan UGM, serta mengusulkan tambahan penulisan bahasa Jawa di depan Fakultas Geografi. Foto: Istimewa
Almarhum Sunarto mendukung pemakaian baju adat di lingkungan UGM, serta mengusulkan tambahan penulisan bahasa Jawa di depan Fakultas Geografi. Foto: Istimewa

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – “Beliau guru yang taat aturan dan cermat menggunakan bahasa dengan tata kata dan tata kalimat.”

Demikian sosok almarhum Prof. Sunarto, MS, yang dikenang oleh koleganya, Prof. Dr. M. Baiquni, M.A.

Selama berkarier, Sunarto dikenal sebagai tenaga pendidik yang konsisten di dunia akademik.

Senada dengan Baiquni, kolega sekaligus muridnya, Dr. Rika Harini, S.Si., MP., mengungkapkan, Sunarto merupakan seorang guru sekaligus pendidik yang patut dicontoh.

Guru besar dari Fakultas Geografi UGM itu, dikenal cermat dalam memberikan koreksi untuk naskah ilmiah ataupun penulisan kalimat dalam bahasa percakapan.

“Sehingga seringkali di fakultas beliau itu dianggap sebagai JS Badudu, karena ketelitian beliau dalam mencermati setiap kalimat dalam bahasa indonesia,” ungkap Rika.

Diceritakan olehnya, Sunarto konsisten dengan bidang ilmu yang ditekuni yaitu geomorfologi kepesisiran.

Baca juga: Ganjar Pranowo Kirim 33 Jenis Bantuan untuk Korban Banjir Jakarta

Almarhum Sunarto selalu mengingatkan pentingnya ilmu dasar di bidang Geografi, terutama oseanografi, meneralogi petrografi potamologi, limnologi.

Pasalnya, ilmu dasar ini dinilai kurang ditekankan pada masa itu.

“Menurut beliau, penelitian dasar perlu digalakkan, jangan sampai terlupa dengan kajian ilmu dan penelitian yang bersifat terapan,” kenang Rika.

Selain fokus menjadi tenaga pendidik, almarhum Sunarto juga aktif sebagai narasumber di bidang kepesisiran dan sebagai tim inti pelestarian gumuk pasir di Bantul Yogyakarta.

Dari situ, Rika melihat aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi sangat melekat pada sosok Sunarto.

Kenangan yang sama juga diceritakan oleh Dekan Fakultas Geografi, Prof. Dr. rer.nat. Muh Aris Marfai, M.Sc.

Almarhum merupakan senior sekaligus mentor bagi Aris di bidang geomorfologi.

Baca juga: Kagama Peduli Banjir Salurkan Bantuan kepada Anggota Kagama dan Masyarakat Umum