Ali Ghufron Mukti Resmikan Forum Dewan Guru Besar Indonesia

259

Sementara itu, sarasehan kebangsaan yang dilaksanakan hari tu sebagai kegiatan lanjutan dari sarasehan yang telah dilaksanakan sebelumnya, antara lain sarasehan Pemahaman Pancasila dan Implementasinya dalam Masyarakat, Kongres Pancasila, dan Kongres Maritim II. Kegiatan tersebut ditujukan untuk peningkatan pemahaman 4 Pilar Kebangsaan.

Peserta yang mengikuti sarasehan kebangsaan mencapai jumlah 300-an orang, terdiri Dewan Guru Besar, universitas di Indonesia, beberapa rektor, dekan, kepala daerah, kesbangpol, pemangku adat, asosiasi dosen hokum adat, asosiasi dosen Antropologi, komunitas masyarakat adat, serta aliansi masyarakat adat nusantara.

“Kehadiran tersebut menunjukkan antusiasme pada persoalan masyarakat sangat tinggi,” ujar Putu.

Peserta Sarasehan Kebangsaan Masyarakat Adat dan Gerakan Kebudayaan di Indonesia : Menggali Memori Nilai-Nilai Kebangsaan” [Foto R Toto Sugiharto/KAGAMA]
Peserta Sarasehan Kebangsaan Masyarakat Adat dan Gerakan Kebudayaan di Indonesia : Menggali Memori Nilai-Nilai Kebangsaan” [Foto R Toto Sugiharto/KAGAMA]
Rektor  UGM Prof. Ir. Panut Mulyono, M. Eng., D. Eng. dalam sambutannya menyampaikan, peran UGM bersama komponen lainnya bertanggung jawab untuk menjaga keutuhan NKRI. Dewan Guru Besar Indonesia mengawali dengan kegiatan sarasehan Pancasila untuk meneguhkan wawasan pemahaman tentang kebangsaan.

Panut juga mengharapkan dari kegiatan tersebut dapat memberikan rekomendasi dalam menyelesaikan permasalahan menyangkut hajat hidup masyarakat adat dan budaya mereka. [rts]