Baca juga: Penyebab Wanita di Kabupaten Lebong Merokok
Dalam jurnal yang diterbitkan oleh Fakultas Psikologi UGM ini, kedua penulis menemukan salah satu masalah psikologis yang dialami pasien kanker payudara.
Menurut pasien yang meraka wawancara, proses pengobatan pasti akan menyakitkan, yakni proses dan efek dari terapi yang diberikan oleh dokter.
Rasa takut yang timbul, tak membuat para pasien enggan berobat.
Akan tetapi, alih-alih pergi ke dokter, para pasien memilih pergi ke pengobatan tradisional, yang menurut kedua penulis belum memiliki validasi dalam memberikan kesembuhan.
Dengan menggunkan teknik pengumpulan data wawancara, kedua penulis mencoba memahami mengapa para pasien kanker memilih pengobtan tradisional, meski belum ada hasil peneilitian ilmiah yang membuktikan pengobatan tradisional bisa menyembuhkan penyakit.
Responden dalam penelitian ini adalah pasien kanker payudara yang menjalani pengobatan tradisional di kota Bandung.
Cara pengumpulan responden adalah dengan menyebarkan survei online, meminta rekomendasi dari anggota komuitas kanker di Bandung dan mengunjungi klinik pengobatan tradisional
Hasil penelitian mereka menunjukkan bahwa pandangan mengenai manfaat yang dirasakan dan saran dari keluarga, serta informasi mengenai pengobatan tradisional yang dianggap ampuh mengobati kanker dapat memengaruhi pengambilan keputusan mengenai pengobatan pada pasien kanker payudara.
“Pemberian edukasi mengenai pengobatan pun tidak hanya diberikan kepada pasien saja, tetapi kepada keluarganya juga. Karena mereka yang menyarankan pasien untuk menjalani pengobatan tertentu,” tulis mereka. (Venda)
