Alasan Covid-19 Bisa Jadi yang Paling Istimewa ketimbang Wabah Virus Corona Lainnya

1637
GM Manufacture PT Air Mancur yang lulusan UGM, Drs. Apt. Bambang Priyambodo, mengulik tentang Covid-19. Foto: Ist
GM Manufacture PT Air Mancur yang lulusan UGM, Drs. Apt. Bambang Priyambodo, mengulik tentang Covid-19. Foto: Ist

KAGAMA.CO, BULAKSUMURSekuensing genom (pengurutan DNA) pertama jenis baru virus Corona diumumkan pada 10 Januari 2020.

Dari hasil yang dirilis, terdapat 5 subsekuens dari virus bernama SARS-CoV-2.

Demikian seperti yang dijelaskan oleh alumnus Fakultas Farmasi UGM, Drs. Apt Bambang Priyambodo.

Mengutip pakar, Bambang meyakini bahwa sekuens genom SARS-CoV-2 mirip dengan virus Corona generasi sebelumnya, yakni SARS-CoV dan MERS-CoV.

Secara pohon evolusi, kata Bambang, SARS-CoV-2 juga serupa dengan pendahulunya, tetapi tidak tepat sama persis.

Baca juga: Prof. Dr. Soetanto, Bapak Inderaja Nasional Tutup Usia

“Nah, dari genome sekuens ini  bisa dilihat bagaimana tingkat/derajat penularannya, tingkat keganasannya, target/tempat aksinya, dan lain sebagainya,” kata Bambang, mengutip laman resmi Fakultas Farmasi UGM.

“Ternyata virus ini jauh diketahui lebih mudah menular dan jauh lebih berbahaya dibanding dengan virus influenza biasa,” jelas General Manager Manufacture PT Air Mancur ini.

Bambang menjelaskan, jika ditinjau dari Fatality Rate (laju kematian), virus SARS-CoV-2 sebenarnya jauh lebih ‘ramah’ dibanding dengan virus penyebab SARS atau MERS.

Menurut data yang dia peroleh, 50 orang yang terinfeksi, 17 orang meninggal dunia karena MERS.

Sementara dengan jumlah infeksi yang sama, SARS menyebabkan 5 orang meninggal; sedangkan Covid-19 ‘hanya’ 1 orang mati.

Baca juga: Masker Kain Jadi Pilihan Terakhir, Begini Cara Penggunaannya