Akhir Tahun 2018, Terminal Baru Bandara Wiriadinata Tasikmalaya Selesai Dibangun

649
Bandara Wiriadinata di Kota Tasikmalaya penting untuk mendukung potensi pariwisata, agrikultur dan kelautan yang dikembangkan di Jawa Barat bagian selatan. Foto : Kemenhub
Bandara Wiriadinata di Kota Tasikmalaya penting untuk mendukung potensi pariwisata, agrikultur dan kelautan yang dikembangkan di Jawa Barat bagian selatan. Foto : Kemenhub

KAGAMA.CO, TASIKMALAYA – Kementerian Perhubungan saat ini sedang membangun terminal baru untuk Bandara Wiriadinata seluas 1000m2 di kota Tasikmalaya yang direncanakan selesai pada Desember 2018.

Keberadaan bandara di Tasikmalaya menjadi sangat penting untuk mendukung potensi pariwisata, agrikultur dan kelautan yang dikembangkan di Jawa Barat bagian selatan.

Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat berkunjung ke Tasikmalaya, Minggu (14/10/2018).

“Waktu itu Presiden Joko Widodo langsung menelpon saya, beliau sangat mendukung sekali penerbangan komersil di Bandara Wiriadinata ini.”

“Bandara di kota Tasikmalaya ini sangat menarik, turis yang datang sangat luar biasa untuk itu saya harap pembangunan terminal baru nanti akan selesai pada bulan Desember 2018,” ucap Menhub Budi Karya.

“Jadi akhir tahun ini, orang bisa menikmati terminal yang baru. Saya yakin kalau bisa terbangun dengan maksimal, turis-turis tujuan Tasikmalaya akan meningkat,” ujar Menhub Budi Karya lagi.

Usai menghadiri pembukaan October Festival untuk memperingati hari jadi Kota Tasikmalaya ke 17, Minggu (14/10/2018), Menhub Budi Karya bergerak menuju Kabupaten Tasikmalaya dengan menggunakan helikopter dari Bandara Wiriadinata, untuk meninjau langsung kegiatan padat di Desa Pemayangsari, Kabupaten Tasikmalaya.

Kegiatan padat karya tersebut memanfaatkan sekitar 1000 nelayan di daerah sekitar untuk bekerja memperbaiki jalan dan pasar.

“Nelayan tidak selalu mendapatkan pekerjaan dengan melaut. Untuk itu melalui program padat karya yang digagas bapak Presiden Joko Widodo, kita memberikan mereka kesempatan untuk bekerja agar tetap produktif.”

“Contohnya jalanan yang rusak dan banjir ini, dapat diperbaiki dengan memanfaatkan tenaga dari para nelayan agar dapat diakses dengan nyaman oleh masyarakarat.”

“Selain itu pasar-pasar yang kondisinya kurang baik, bisa diperbaiki juga oleh para nelayan,” ucap Menhub Budi Karya.

Setelah sebelumnya memberikan satu unit bus sekolah kepada Pemerintah Kota Tasikmalaya, Menteri Perhubungan dalam kunjungannya juga memberikan satu unit bus sekolah kepada Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.

Bantuan bus sekolah diberikan untuk memudahkan akses menuju sekolah bagi siswa sekolah di Kabupaten Tasikmalaya.

“Direktorat Jenderal Perhubungan Darat memberikan bus sekolah karena kita ketahui jarak yang cukup jauh harus ditempuh menuju sekolah di kabupaten Tasikmalaya.”

“Jadi nanti bisa secara bergilir kepada sekolah-sekolah untuk menggunakannya” pungkas Menhub Budi Karya.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Anggota DPR-RI Komisi V Nurhayati Monoarfa, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi dan Sesditjen Perhubungan Laut Arif Toha.

 
Sumber : Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan