Ahli Gizi UGM: Sayur Lodeh Tak Bisa Tangkal Virus Corona, tetapi…

889
Ahli Gizi UGM, Aviria Ermamilia, M.Gizi., RD., menerangkan manfaat sayur lodeh yang sempat viral di tengah wabah virus corona. Foto: unileverfoodsolutions
Ahli Gizi UGM, Aviria Ermamilia, M.Gizi., RD., menerangkan manfaat sayur lodeh yang sempat viral di tengah wabah virus corona. Foto: unileverfoodsolutions

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Sejak mewabah di Wuhan, Tiongkok, pada Desember 2019, virus Corona jenis baru belum ditemukan vaksinnya.

Budayawan medis UGM, Dr. dr. Darwito S.H., Sp. B (K) Onk., mengatakan, vaksin memang mustahil ditemukan dalam waktu singkat.

Minimal, lanjutnya, peneliti membutuhkan waktu enam tahun. Hal itu dia sampaikan Diskusi Online yang dihelat GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) belum lama ini.

Karena belum ada penawarnya, virus corona hanya bisa dilawan dengan sistem kekebalan tubuh (imunitas).

Situasi itu membuat masyarakat berbondong-bondong mencari makanan atau minuman  yang mampu meningkatkan sistem imunitas.

Baca juga: RSGM UGM Prof. Soedomo Berikan Konsultasi Daring Gratis Selama Pandemi Covid-19

Mulai dari jamu, empon-empon, buah-buahan, dan lain sebagainya.

Bahkan, sayur lodeh juga sempat viral disebut sebagai salah satunya yang bisa membantu tubuh menanggulangi virus corona.

Namun, kabar yang kadung mencuat di media sosial itu diduga hoaks.

Hoaks yang beredar itu menyebut Sri Sultan X meminta warga Yogyakarta untuk mengonsumsi sayur lodeh sebagai penangkal pageblug, dalam hal ini wabah corona.

Ahli Gizi UGM, Aviria Ermamilia, M.Gizi., RD., angkat bicara terkait hal ini. Aviria menyangkal konsumsi sayur lodeh bisa mencegah paparan virus corona.

Baca juga: Pakar UGM Usulkan 5 Langkah Strategis untuk Selamatkan Pertanian di Masa Krisis Covid-19