Agar Bangun Tidur Lebih Segar, Lakukan Lima Cara Ini

762
Fase tidur 90 menit sebelum tengah malam merupakan tahap yang penting.(Foto: jogja.tribunnews.com)
Fase tidur 90 menit sebelum tengah malam merupakan tahap yang penting.(Foto: jogja.tribunnews.com)

KAGAMA.CO, YOGYAKARTA – Bangun pagi adalah tantangan tersendiri bagi beberapa orang. Usaha keras untuk beranjak dari tempat tidur tentu tidak mudah bagi mereka.

Kendati sudah bangun pagi, minat untuk mulai berdiri dan beraktivitas seperti mandi dan bersiap ke kampus atau bekerja sulit untuk dilakukan. Permasalahan ini bisa diselesaikan dengan hal-hal kecil yang memiliki dampak besar.

Dilansir dari lifestyle.kompas.com, peneliti kebiasaan tidur, Dr. Nerina mengatakan ada lima hal kecil yang dapat mengubah kebiasaan ini.

  1. Sarapan Pagi

Kebanyakan orang pasti sudah terbiasa dengan sarapan, namun yang jadi permasalahan adalah kapan sarapan itu dilakukan.

Waktu yang tepat untuk sarapan ialah 30 menit setelah bangun pagi. Bukan saat berangkat kuliah atau bekerja, bahkan di sela-sela macetnya jalan.

Sarapan 30 menit setelah bangun dapat menstabilkan kadar gula darah. Selain itu, sarapan juga mampu memberi sinyal pada tubuh bahwa seseorang tidak dalam kondisi lapar. Sehingga saat malam hari mampu memproduksi melatonin hormon tidur.

  1. Menunda Konsumsi Kopi

Mengonsumsi kopi di pagi hari tidak menimbulkan kesalahan fatal. Hanya saja waktu meminumnya yang harus disesuaikan.

Kopi yang mengandung kafein sebaiknya tidak diminum sebelum makan.

Mengkonsumsi kafein sebelum makan akan memberi stimulan pada tubuh untuk menghentikan produksi melatonin.

Selain itu, kafein juga perlu dihindari untuk diminum lebih dari jam 3 sore karena efeknya dapat membuat susah tidur.