Baca juga: Kepala BAPETAN Ini Gandrung dengan Teknologi Sejak Masih Remaja
“Dampak Covid-19 memang sangat terasa bagi masyarakat yang kurang mampu,” kata Salman.
“Dengan adanya Program Canthelan ini, diharapkan dapat memberi keringanan bagi rumah tangga yang membutuhkan.”
“Setiap orang dan setiap komunitas bisa melakukan hal kecil ini,” jelas alumnus Fakultas Pertanian UGM angkatan 1989 ini.
Salman menambahkan, KAGAMA Sulbar dibantu oleh Pengcab KAGAMA Polewali Mandar-Mamasa dalam menggelar Gerakan Canthelan.
Pria kelahiran 1970 itu berharap Gerakan Canthelan mampu menggalang solidaritas sesama warga.
Baca juga: Pembangunan Infrastruktur Harus Berpihak pada Masyarakat Agar Produktivitas Ekonomi Tercapai
Sehingga, gerakan ini bisa terus dilakukan selama pandemi masih berlangsung.
Salman menilai, meski isi paket canthelan tidak banyak, setidaknya dapat membantu.
Khususnya bagi mereka yang sehari-hari tidak bisa memenuhi kebutuhan pokok sesuai standar.
Adapun Gerakan Canthelan merupakan salah satu dari tiga program KAGAMA Sulbar dalam membantu penanganan wabah Covid-19.
Dua program lain yang telah dilakukan KAGAMA Sulbar yakni pendampingan atau konsultasi kepada ODP dan PDP beserta keluarga, dan edukasi ke masyarakat umum.
Kemudian, mereka juga menyalurkan bantuan APD dari PP KAGAMA ke beberapa fasilitas kesehatan di Sulawesi Barat melalui Pengurus Cabang. (Ts/-Th)
Baca juga: Enak dan Ramah di Kantong, Es Jaipong Kotabaru Laris Setiap Hari
