Abiprayadi Imbau Wisudawan Membawa Nilai-nilai ke-UGM-an di Dunia Kerja

579

Baca juga: Uniknya Penyambutan Wisudawan Teknik Geologi UGM

Hal ini Abi sampaikan, karena ia mengalami hal tersebut ketika ia bekerja di salah satu perusahaan asing. Abi pun memutuskan untuk berhenti bekerja.

Abi bercerita, saat itu ia menjabat sebaga Direktur Utama. Ia menjelaskan bahwa tugas seorang Dirut tidak hanya mencari profit, tetapi menjaga perusahaan agar tetap berada dalam koridor-koridor hukum, serta secara pribadi Abi ingin menjaga integritasnya.

“Bila kita mengikuti kemauan atasan tersebut hanya karena takut kehilangan jabatan, maka perkaranya akan lebih besar di kemudian hari. Oleh karena itu, sebaiknya alumni bisa berpikir lebih holistik mengenai dampak dari tindakan buruknya,” ujarnya.

Setelah Abi memutuskan keluar dari pekerjaannya, ia menganggur selama 13 bulan. Walaupun demikian, ia tidak merasa menyesal, karena Abi percaya berkat integritasnya itu, ia akan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.

“Saya yakin bapak dan ibu akan atau pernah mengalami hal demikian di dunia kerja. Jaga etika bisnis kita, jangan sampai kita membakar jembatan yang sudah kita lewati,” ujar pria yang pernah menjabat sebagai President Director PT Mandiri Sekuritas ini.

Baca juga: Rektor Imbau Wisudawan untuk Selalu Berpihak pada Rakyat

Artinya, pertahankan integritas yang selama ini sudah memberi kebaikan bagi hidup. Jangan takut kehilangan pekerjaan.

Abi menambahkan, bila kita bekerja di bisnis yang berkaitan dengan kepercayaan publik, sebaiknya bersikap konservatif ketimbang agresif.

Satu hal yang tidak kalah penting adalah jangan berhenti menimba ilmu. Abi mempunyai pengalaman saat baru saja menyelesaikan pendidikan master.

Saat itu, kariernya di tempat kerja semakin cepat menanjak dan banjir tawaran pekerjaan.

Never stop learning. Dunia berubah terus. Apalagi kalau bergerak di dunia bisnis, keep changing,” tuturnya. (Kinanthi)

Baca juga: Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Munas Kagama 2019