5 Langkah Nyata KAGAMA Balikpapan dalam Memerangi Wabah

238
KAGAMA Balikpapan memiliki komitmen untuk terus berkampanye dan mengajak masyarakat dalam mencegah penambahan kasus Covid-19. Foto: KAGAMA Balikpapan
KAGAMA Balikpapan memiliki komitmen untuk terus berkampanye dan mengajak masyarakat dalam mencegah penambahan kasus Covid-19. Foto: KAGAMA Balikpapan

KAGAMA.CO, BALIKPAPAN – Penambahan jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Balikpapan terus terjadi.

Hal ini menjadi konsekuensi lantaran masyarakat makin abai dengan protokol kesehatan.

Akibatnya, tiga rumah sakit rujukan Covid-19 di Balikpapan memberlakukan pembatasan pelayanan.

Tiga rumah sakit itu adalah Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo, RSUD Beriman Balikpapan dan Rumah Sakit Khusus Bersalin (RSKB) Sayang Ibu.

Pembatasan pelayanan yang dilakukan ketiga rumah sakit tersebut dilakukan seiring kemunculan pasien positif dari kalangan tenaga kesehatan yang bekerja di sana.

Kondisi ini tentu merugikan warga yang akan dan sedang berobat.

Baca juga: Proposal 10 Lembar yang Mengantarkan Ketua KAGAMA Pertanian Miliki 23 Perusahaan

Pengurus Cabang (Pengcab) KAGAMA Balikpapan pun tergugah untuk membantu meminimalkan penambahan kasus Covid-19 dengan lima langkah nyata.

Yakni sosialisasi penggunaan masker di media sosial, pemasangan spanduk di beberapa titik, penyelenggaraan webinar, talkshow di stasiun radio, dan lomba desain masker.

Demikian seperti disampaikan anggota KAGAMA Balikpapan, Ical Chaniago.

“Dengan template yang didesain oleh Yuniar (Arsitektur UGM angkatan 1994), sosialisasi penggunaan masker disertai quote positif tiap anggota KAGAMA Balikpapan sudah di-upload di media sosial,” kata Ical kepada Kagama.

“Baik itu oleh Pengcab maupun individu KAGAMA Balikpapan di Facebook, Instagram, dan YouTube, bertepatan dengan HUT ke-75 Kemerdekaan RI,” sambungnya.

Baca juga: Kata Profesor Iin Handayani, Pertanyaan ‘Mau Jadi Apa’ Sudah Tak Cocok Lagi untuk Generasi Z