3 Tipe Pengurus Pusat Kagama menurut Ganjar Pranowo

466

Baca juga: Nuansa Wayang dan Perjuangan Bakal Warnai Nitilaku UGM 2019

Secara spesifik, pria 51 tahun ini mengkategorikan tiga tipe anggota Pengurus Pusat Kagama.

“Mereka ingin sekali menjadi pengurus. Ada yang tipenya seperti PNS: Saya punya keahlian, Saya ingin membantu, terserah,” kata Ganjar, disertai gelak tawa audiens.

“Ada yang lebih progresif: Kenapa Saya disuruh begini? Kenapa Saya gak ikut? Ini memang tipe pejuang, jadi luar biasa semangatnya.”

“Lalu, ada juga yang sudah dipilih, didorong, dan direkomendasikan. Ini tipe orang yang sering mengikuti kontestasi layaknya eksekutif. Bapak Ibu silakan berpikir kira-kira jenisnya yang mana,” ucapnya berseloroh.

Namun demikian, Ganjar menyebut tiga tipe tersebut tidak lagi penting.

Sebab, katanya, para pengurus akhirnya dapat bertemu dalam satu tempat untuk mengucapkan janji membangun Kagama secara bersama-sama.

Ganjar ingin Kagama tidak hanya terpercaya, tetapi juga karya-karyanya nyata untuk bangsa dan negara.

Setelah memimpin pengucapan janji, Ganjar Pranowo berharap Pengurus Pusat periode kali ini mampu membuat Kagama semakin inklusif. Foto: Taufiq Hakim
Setelah memimpin pengucapan janji, Ganjar Pranowo berharap Pengurus Pusat periode kali ini mampu membuat Kagama semakin inklusif. Foto: Taufiq Hakim

Baca juga: Lord Didi Kempot dan Elek Yo Band Bakal Ramaikan Nitilaku 2019

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa periode kali ini dilakukan sejumlah penyegaran meski sebagian pengurus lama masih bertahan.

Langkah ini diputuskan setelah Ganjar mendengar ada senior Pengurus Pusat Kagama yang mengatakan kepadanya untuk mencari sosok generasi yang lebih muda.

Pria kelahiran Karanganyar ini pun berpesan agar para pengurus yang telah dilantik untuk mencari staf yang terpercaya, bisa bekerja, dan dari generasi yang lebih muda.

Ada alasan di balik keinginan Ganjar untuk memberi ruang lebih kepada pemuda.

“Struktur kita ini diciptakan untuk bisa mengantisipasi perkembangan zaman. Maka butuh orang-orang yang kreatif dan inovatif,” ujar Ganjar.

“Pasalnya, mereka nanti akan punya ide dan gagasan yang bagus untuk membantu kawan-kawan menyelesaikan berbagai persoalan,” jelasnya.

Wajah-wajah baru yang hadir di kepengurusan diharapkan Ganjar mampu membikin Kagama makin diminati.

Keberadaan generasi muda juga dipandang suami dari Siti Atikoh Supriyanti ini mampu melunturkan rasa malu alumni UGM yang merasa tidak pantas menjadi Pengurus Pusat Kagama. (Tsalis)

Baca juga: Ganjar Dikenal Sosok yang ‘Nguwongke’ dan Peduli Komunitas Akar Rumput