3 Tipe Pengurus Pusat Kagama menurut Ganjar Pranowo

466
"Ada yang lebih progresif: Kenapa Saya disuruh begini? Kenapa Saya gak ikut? Ini memang tipe pejuang, jadi luar biasa semangatnya," kata Ganjar. Foto: Taufiq Hakim

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Pelantikan Pengurus Pusat Kagama telah rampung dilaksanakan di Balai Senat UGM, Sabtu (14/12/2019).

Sebanyak 102 orang dikukuhkan mengisi berbagai posisi di tiga pos.

Tiga pos itu yakni Dewan Pertimbangan, Pengurus Pusat, dan Dewan Pakar.

Para pengurus resmi memperoleh amanahnya setelah dibacakan namanya satu persatu dan mengucapkan janji yang dipimpin oleh Ketua Umum Ganjar Pranowo.

Setelah itu Ganjar memberikan kalimat sambutan dalam pidato singkatnya.

Hal pertama yang dia tuturkan adalah ucapan terima kasih kepada Kagama Pengda (Pengurus Daerah) Bali.

“Syukur alhamdulillah Munas berjalan lancar. Kami menyampaikan terima kasih khususnya kepada Pengda Bali yang kepanitiannya luar biasa,” tutur Ganjar, diiringi tepuk tangan hadirin.

Setelah memimpin pengucapan janji, Ganjar Pranowo berharap Pengurus Pusat periode kali ini mampu membuat Kagama semakin inklusif. Foto: Taufiq Hakim
Setelah memimpin pengucapan janji, Ganjar Pranowo berharap Pengurus Pusat periode kali ini mampu membuat Kagama semakin inklusif. Foto: Taufiq Hakim

Baca jga: Dato Sri Tahir dan 8 Wantimpres Pilihan Presiden Jokowi

Lulusan Fakultas Hukum UGM ini melihat kepanitiaan Pengda Bali telah melakukan regenerasi dengan baik karena melibatkan generasi muda.

Sehingga, lanjut Ganjar, hal itu membuat suasana kekraban jauh lebih baik.

Ganjar berharap dirinya dan seluruh PP Kagama yang dilantik bisa mewujudkan apa yang dirumuskan dalam Munas.

Apalagi, Ganjar menilai Tim Formatur juga telah bekerja begitu keras untuk merancang struktur Pengurus Harian yang mampu membuat Kagama betul-betul inklusif.

“Rasa-rasanya baru satu, alumni yang namanya keluarga. Rata-rata kan ikatan. Kita tidak terikat, tapi kita berkeluarga. Dengan kekeluargaan ini, kita harapankan bisa menyelesaikan (tugas dengan baik),” katanya.

Gubernur Provinsi Jawa Tengah ini menganggap amanah menjadi Pengurus Pusat Kagama tidaklah berat, tetapi juga tidak enteng.

Ganjar dapat berkata demikian karena pada periode lalu dia merasakan atmosfer gegap gempita pengurus sebelumnya yang luar biasa.

Baca juga: Inovasi Hotel Ramah Milenial dan Local Wisdom untuk Majukan Pariwisata di Jogja