Calon Rektor UGM Diharap Bisa Jadi Katalisator Transformasi

285
Forum Sarasehan Dosen merupakan rangkaian acara Sarasehan Nyawiji Menunu UGM-1. Foto: Humas UGM
Forum Sarasehan Dosen merupakan rangkaian acara Sarasehan Nyawiji Menunu UGM-1. Foto: Humas UGM

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Calon rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) diharapkan mampu menjadi katalisator transformasi dalam berbagai aspek serta mengawal perubahan.

Hal tersebut disampaikan oleh Dosen Departemen Manajemen dan Kebijakan Publik Fisipol UGM, Dr. Gabriel Lele, dalam diskusi dalam Forum Sarasehan Dosen yang menjadi rangkaian acara Sarasehan Nyawiji Menuju UGM-1, Selasa (12/4/2022).

Acara dilakukan secara daring dan disiarkan melalui kanal Youtube Universitas Gadjah Mada.

Gabriel Lele membayangkan calon rektor UGM nantinya merupakan figur yang sudah selesai dengan dirinya.

Baca juga: Jaga Kelestarian Lingkungan, UGM dan STP Tebar 20 Ribu Benih Ikan Sidat di Sungai Boyong

“Rektor menjadi “terminal”, bukan halte menuju terminal berikutnya.”

“Jadi tugas rektor benar-benar menjadi katalisator serta mengawal perubahan,” tuturnya.

Tak hanya itu, calon rektor juga diharapkan mampu membuka ruang dan kanal imajinatif kolektif.

Mentradisikan budaya dialog, mendorong kontestasi dan kolaborasi ide.

Baca juga: Replika Batuan Purba Inggris dari Material Erupsi Merapi Ini Jadi Spot Selfie Hingga Foto Prewedding

Sementara itu, Guru Besar FMIPA UGM, Prof. Drs. Mudasir, M.Eng.,Ph.D., menyebutkan ada beberapa tantangan UGM kedepan dalam berbagai aspek mulai dari pendidikan dan pengajar, pengabdian masyarakat, publikasi dosen, sumber daya manusia (SDM) dosen, serta manajemen dan tata kelola.