Pendekatan Model UGM, Usulan Model Pengembangan PLTS Berbasis Komunitas pada Agenda Sustainable Energy Transition Presidency G20 Indonesia

357
Penggunaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang terintegrasi dan berbasis komunitas sehingga membawa kemanfaatan bagi banyak pihak dan dapat berlangsung dalam jangka waktu lama (sustainable) dikembangkan oleh Pusat Ekonomi Kerakyatan Universitas Gadjah Mada pada tahun 2022. Foto: ugm.ac.id
Penggunaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang terintegrasi dan berbasis komunitas sehingga membawa kemanfaatan bagi banyak pihak dan dapat berlangsung dalam jangka waktu lama (sustainable) dikembangkan oleh Pusat Ekonomi Kerakyatan Universitas Gadjah Mada pada tahun 2022. Foto: ugm.ac.id

KAGAMA.CO, JAKARTA – Pada tahun 2022, Indonesia mendapat kepercayaan yang begitu besar dari dunia internasional yaitu Indonesia memegang Presidency G20 sekaligus menjadi tuan rumah, sejak 1 Desember 2021 hingga akhir 2022.

Kepercayaan global ini memberika harapan besar bagi Indonesia untuk memimpin proses pemulihan ekonomi di tengah masa Pandemik Covid-19, untuk itu.

Indonesia mengusung tema Recover Together, Recover Stronger atau Pulih Bersama, Lebih Kuat.

Tema tersebut mengandung harapan “Dari Indonesia, Dunia Pulih Bersama”.

Baca juga: YPHI Diakui Bikin Terobosan Signifikan dalam Sejarah Pengelolaan Hutan di Tanah Air

Tema tersebut terinspirasi dari jiwa dan semangat bangsa Indonesia yaitu semangat Gotong Royong atau Together Makes Stronger (Edi Prio Pambudi, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional, Kemenko Perekonomian, 2022).

Presidency G20 Indonesia merupakan momentum terbaik bagi Indonesia untuk menunjukkan kepemimpinan dan semangat kolaborasi dalam skala global.

Indonesia perlu mengadvokasi berbagai kepentingan nasional, negara berkembang dan negara miskin, agar tata dunia berlaku secara lebih adil dan barazaskan kesetaraan.

Kepemimpinan Indonesia dalam G20 memiliki arti penting bagi dunia global di tengah masa pandemi yang telah berlangsung selama lebih dari dua tahun yang memberi tantangan dari sisi kesehatan dan sosial-ekonomi (Airlangga Hartarto, Menko Perekonomian, 2022).

Baca juga: Duta Besar RI dan Menteri Media Massa Sri Lanka Sepakat Gali Potensi Kerja Sama Perkuat Hubungan Kedua Negara

Di tengah pandemi Covid-19 tersebut, Indonesia telah menunjukkan progress pemulihan ekonomi yang positif dan membaik dibandingkan negara-negara lain yang masih mengalami kontraksi pertumbuhan ekonominya.

Menurut Bank Dunia, pada tahun 2022 perekonomian Indonesia diproyeksikan tumbuh sebesar 5,2 persen, jauh lebih baik dari pada tahun 2021 yang tumbuh sebesar 3,69 persen.

Hal ini menandakan proses pemulihan (recovery) ekonomi tengah terjadi di Indonesia.