UGM Siap Lakukan KBM Bauran bagi Seluruh Mahasiswa

260

Hasil Survei

Hasil survei memperlihatkan sebanyak 78 persen dosen membutuhkan pembelajaran secara bauran dan 11 persen lainnya dapat melaksanakan pembelajaran secara penuh.

Sementara itu, 86 persen mahasiswa memerlukan pembelajaran secara bauran atau luring penuh dan 14% lainnya merasa nyaman dengan pembelajaran daring.

Hatma menegaskan dalam pelaksanaan KBM Bauran nantinya UGM tetap mengedepakan aspek kesehatan dan keselamatan sebagai prioritas utama.

Penyelenggaraan PTM dilaksanakan dengan mengutamakan keselamatan sivitas UGM baik mahasiswa, dosen, maupun tenaga kependidikan serta masyarakat sekitar dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Berikutnya, tim KBM Bauran juga segera melakukan persiapan menyambut kedatangan mahasiswa yang akan melaksanakan pembelajaran tatap muka luring di kampus UGM.

Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi antara lain telah mendapatkan izin mengikuti KBM Bauran dari orang tua bagi mahasiswa dengan umur kurang dari 18 tahun, pernyataan dalam kondisi sehat yang dapat dikuatkan dengan surat keterangan sehat dari unit Kesehatan Puskesmas atau Gadjah Mada Medical Center (GMC), dan telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 minimal vaksin pertama.

Jika terdapat mahasiswa yang belum divaksin, diwajibkan membuat surat pernyataan yang berisi keterangan bahwa yang bersangkutan belum mendapatkan kuota vaksinasi atau tidak bisa divaksinasi karena alasan tertentu seperti memiliki komorbid.

Nantinya mahasiswa yang belum mendapatkan kuota vaksin akan difasilitasi Satgas Covid-19 UGM untuk segera divaksin agar bisa mengikuti PTM luring. ***