UGM Siap Lakukan KBM Bauran bagi Seluruh Mahasiswa

260

Tidak Mensyaratkan PTM 100 Persen

Dalam pelaksanaan KBM Bauran di semester genap mendatang, UGM tidak mensyaratkan dosen pengampu kuliah untuk bisa menggelar PTM 100 persen.

Namun perkuliahan bisa disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan memenuhi capaian pembelajaran dan tetap memperhatikan harmonisasi aktivitas pembelajaran sinkron dan asinkron

“Jika dosen pengampu kuliah membutuhkan tatap muka 100 persen disilahkan, tetapi yang tidak bisa PTM 100 persen tidak menjadi persoalan.”

“Yang menentukan tatap muka di kelas berapa persen itu diserahkan pada dosen pengampu mata kuliah,” paparnya.

Ia menyampaikan dalam KBM bauran ini dosen memiliki keleluasan dalam merancang pembelajaran bagi mahasiswa.

Fakultas dan prodi wajib memberikan kesempatan penyelenggaraan perkuliahan secara bauran.

Tim KBM Bauran di fakultas inilah yang nantinya akan memfasilitasi penyelenggaraan kuliah secara bauran termasuk pertemuan tatap muka di kelas nantinya.

Saat ini tim KBM Bauran mulai melakukan pemetaan atau pemutakhiran data dosen dan tenaga kependidikan yang eligible melaksankan KBM Bauran.

Selain itu juga memastikan kesiapan infrastruktur pendukungnya.

Tim KBM Bauran ini juga akan melakukan pemetaan terkait kebutuhan jumlah tatap muka kelas bagi mata kuliah yang disajikan di semester genap tahun akademik 2021/2022 untuk memenuhi capaian pembelajaran mata kuliah yang dierencanakan.

“Prinsipnya, setiap mata kuliah harus ada porsi tatap muka secara luring yang ditentukan sendiri oleh dosen pengampu mata kuliah.”

“Misal nantinya ada dosen yang memiliki komorbid yang menjadikan tidak bisa mengajar secara luring akan dibuatkan tim teaching di prodi untuk memberikan pembelajaran tatap muka langsung,” jelasnya.

Hatma mengatakan kebijakan KBM Bauran ini dimunculkan berdasar hasil survei satu tahun KBM Daring pada dosen dan mahasiswa di UGM.

Survei menunjukkan bahwa kebutuhan untuk pelaksanaan KBM Bauran sangat dibutuhkan mahasiswa dan dosen.