UPN Veteran Yogyakarta dan Minsk State Linguistic University Sepakat Dirikan Pusat Bahasa dan Budaya Indonesia-Belarus

361

Jadi Jembatan

Sejalan dengan sambutan yang disampaikan oleh mitranya, Rektor MSLU Natalja Laptseva menyampaikan ungkapan kegembiraan atas kesepakatan yang berhasil diresmikan dan ditandatangani.

“Kerja sama MSLU dengan Fisip UPN “Veteran” Yogyakarta ini akan menjadi jembatan yang sangat baik bagi akademisi dan mahasiswa kedua universitas untuk meningkatkan kualitas dan jejaring internasional serta mengenal lebih dekat berbagai potensi Indonesia melalui kebudayaaan serta pembelajaran Bahasa Indonesia,” ujar Rektor Laptseva.

Untuk menindaklanjuti pelaksanaan kerja sama, Rektor Laptseva menyampaikan komitmen universitas yang dipimpinnya melaksanakan berbagai plan of action yaitu: memfasilitasi pendirian Pusat Bahasa dan Budaya Indonesia (Indonesian Language and Culture Center), pengajaran Bahasa Indonesia dan penyelenggaraan event budaya Indonesia di MSLU, serta fasilitasi pengajaran Bahasa Rusia atau bahasa asing lainnya dan pertukaran budaya Belarus kepada mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta.

Menyampaikan selamat atas pelaksanaan penandatanganan perjanjian kerja sama, Duta Besar RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, Jose Tavares menggarisbawahi arti penting kerja sama yang disepakati antar kedua universitas terhadap pengembangan kapasitas dan kualitas para mahasiswa.

“Kerja sama antara UPN Veteran Yogyakarta dan MSLU ini diharapkan dapat membantu kedua perguruan tinggi untuk berbagi sumber daya dan keunggulan demi kemajuan bersama,” ungkap Duta Besar RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, Jose Tavares dalam sambutan ucapan selamat dalam upacara virtual.

Lebih lanjut Dubes Tavares menambahkan bahwa melalui berbagai program kolaborasi dan pertukaran yang akan dikembangkan bersama ke depannya, para mahasiswa kedua universitas akan memperoleh akses untuk memperluas perspektif global.

“Akses untuk memperluas perspektif global merupakan manfaat yang tidak dapat diperoleh melalui sekedar pembelajaran di kelas,” ujar Dubes Tavares.