Hari Iboe juga Hari Perempoen 22 Desember 1928-22 Desember 2021

594
Hari Ibu lebih difokuskan pada seluruh pengorbanan hidup sosok ibu untuk anak dan keluarga dengan cinta seluas samudera. Foto: Instagram ravensofficial.id
Hari Ibu lebih difokuskan pada seluruh pengorbanan hidup sosok ibu untuk anak dan keluarga dengan cinta seluas samudera. Foto: Instagram ravensofficial.id

KAGAMA.CO,YOGYAKARTA – Hari ini 22 Desember kita di Indonesia memperingati Hari Ibu. Di postingan-postingan status bisa dipastikan diwarnai dengan puja puji kita atas jasa dan pengorbanan ibu kita.

Tidak lupa disertai doa penuh cinta dari anak kepada orang tua khususnya ibu.

Tentu ini harus diapresiasi dihargai karena merupakan hal yang terpuji dan juga mulia.

Tapi tahukah kita bahwa Hari Ibu ditetapkan oleh SK Presiden RI Sukarno no 316 16 Desember tahun 1959.

Berdasarkan penghormatan atas Konggres Perempoean Pertama 22 Desember 1928 di Pendapa Djojodipoeran Yogyakarta yang sekarang dipakai sebagai Kantor Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional DIY.

Konggres tersebut yang pesertanya 1000 orang, tidak hanya dihadiri oleh para perempoean ibu2 tapi tapi juga para gadis bahkan juga laki2 sebagai peninjau.

Konggres Perempoean pertama tersebut didorong oleh semangat Kaoem Perempoean atas kehidupan bangsa dan nasib perempuan pada masa itu.

Semangat nasionalisme dan dorongan kepekaan atas masalah sosio kultural peran perempuan sangat menonjol.