Implementasi Building Information Modeling untuk Percepatan Pembangunan

292
Webinar “BIM as Sustainable Digital Construction in New Era”. Foto: UGM
Webinar “BIM as Sustainable Digital Construction in New Era”. Foto: UGM

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Dewasa ini Building Information Modeling (BIM) banyak digunakan para pelaku di bidang konstruksi, termasuk di Indonesia.

Selain mempermudah, implementasi BIM diterapkan untuk mempercepat dan menekan biaya pembangunan suatu konstruksi.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Pengembangan Jasa Konstruksi dari Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, Dr. Ir. Putut Marhayudi, MM, MBA, IPU., dalam Webinar “BIM as Sustainable Digital Construction in New Era”, Sabtu (6/11/2021).

Kegiatan Webinar merupakan rangkaian Pekan Konstruksi Digital CREATION 5th 2021 bekerja sama dengan Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada dan Archilantis, dibawah bimbingan CoE Smart and Green Building Information Modelling, TILC SV UGM.

Putut dalam kesempatan itu ia banyak membahas implementasi dan regulasi BIM di Indonesia.

Guna mendukung percepatan pembangunan, pemerintah Indonesia mencoba untuk memanfaatkan sebuah teknologi yang maju dalam bidang konstruksi, yaitu dengan menerapkan BIM di setiap pembangunan.

“Dengan menggunakan BIM, kita akan mendapatkan beberapa keuntungan seperti reducing claims, reducing the project duration and reducing costs,” terangnya.

Ia menyampaikan implementasi BIM di Indonesia telah ditetapkan di beberapa peraturan-peraturan seperti pada Peraturan Menteri PUPR  Nomor 22 Tahun 2018 yang berisi telah diwajibkannya untuk menggunakan BIM bagi seluruh bangunan gedung milik negara yang tidak sederhana.

Baca juga: Audit Internal Menjadi Jantung Kehidupan Perguruan Tinggi