PSKK UGM, Pencetus Riset Kependudukan di Era 1970-an

980

Baca juga: Cerita Perupa Alumnus Filsafat UGM, Lukisannya Dibeli Menteri BUMN Erick Thohir Rp50 Juta

Sementara itu, para peneliti yang aktif di era awal PSKK berdiri berasal dari beragam disipilin.

Pun, tak hanya dosen atau ilmuwan senior yang diikutsertakan.

Djamaluddin Ancok, dosen Fakultas Psikologi, yang di era awal berdirinya PSKK masih dosen muda mengenang PSKK sebagai salah satu tempatnya belajar menjadi akademisi pemula.

“Tiap saya down, Pak Masri selalu memberi semangat,” ujar Ancok kepada KAGAMA.

Tak Sekadar Wacana

Produksi pengetahuan seputar dunia reproduksi yang dikeluarkan oleh PSKK tak berhenti pada tataran wacana.

Peneliti PSKK di era itu, juga menerapkan praktik reproduksi sehat dan aman dalam hidup sehari-hari.

Prof. Muhadjir Darwin, Staf Peneliti Senior PSKK UGM bilang, Pak Masri mempunyai orientasi yang luar biasa bahkan kerap berbeda, dan kontroversial.

Baca juga: Hal yang Perlu Dikuasai Pelaku UMKM untuk Meyakinkan Investor

“Pak Masri sering disebut sebagai ‘bapak kondom’ karena ke mana-mana selalu membawa kondom.”

“Beliau merasa itu bukan hal yang buruk melainkan positif agar orang semakin akrab dengan kondom. Kondom adalah salah satu teknologi. Tidak ada soal halal dan haram di situ.”

“Kondom untuk kontrasepsi, dan kondom untuk mencegah penularan penyakit seksual. Sejauh untuk tujuan yang baik maka perlu untuk digunakan. Nah, Pak Masri konsisten di situ sejak awal sampai akhir,” jelas Muhadjir, dalam ulang tahun ke-41 PSKK.

Tindakan Masri dilakukan karena ia melihat banyak orang sesungguhnya membutuhkan kondom, namun masih merasa malu.

Masri lalu memikirkan untuk mengampanyekan kondom secara terbuka. Hadir kemudian kondom melalui pos.

“Itu jelas kontroversial. Banyak yang menentang beliau terutama dari kaum ulama. Namun, dia tetap melakukan itu karena tujuannya positif.”

“Saat ini relatif sudah tidak masalah lagi, kondom atau penggunaan kondom untuk tujuan KB. Itulah Pak Masri,” pungkas Muhadjir dalam acara yang sama. (Vn/-Th)

Baca juga: Ganjar Ajak KAGAMA Purworejo Bantu Masyarakat Hadapi Pandemi