Sebulan Penuh Batik Indonesia Hiasi Museum di Moskow

342
Para tamu undangan menyaksikan proses membatik yang dilakukan tutor workshop membatik yang merupakan warga Rusia. Foto: KBRI Moskow
Para tamu undangan menyaksikan proses membatik yang dilakukan tutor workshop membatik yang merupakan warga Rusia. Foto: KBRI Moskow

KAGAMA.CO, MOSKOW – “Batik Indonesia memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh kain atau industri tekstil manapun di dunia dan menjadi bagian dari identitas bangsa Indonesia.

Demikian disampaikan Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, Jose Tavares, saat membuka pameran “Pesona Batik Indonesia” KBRI Moskow pada Selasa (7/9/2021).

Pameran berlangsung selama sebulan pada 3 September 2021 – 3 Oktober 2021 di Museum All-Russian Decorative Art yang terletak di pusat kota Moskow.

Direktur Museum All-Russian Decorative Art Moskow, Elena Titova, yang turut hadir pada malam resepsi pembukaan menyampaikan rasa bangga atas dipilihnya museum yang dipimpinnya untuk menampilkan koleksi aneka kain batik Indonesia yang menawan.

“Pameran batik ini kiranya dapat menjadi langkah awal kerja sama berkelanjutan antara KBRI Moskow dan Museum All-Russian Decorative Art untuk menampilkan kekayaan dan keindahan seni dekoratif dan kerajinan rakyat bangsa Indonesia kepada para pecinta seni di Rusia,” ujar Elena.

Dubes RI Moskow; Direktur Museum menggunting pita menuju Hall Pameran menandakan pembukaan Pameran Pesona Batik Indonesia. Foto: KBRI Moskow
Dubes RI Moskow dan Direktur Museum menggunting pita menuju Hall Pameran menandakan pembukaan Pameran Pesona Batik Indonesia. Foto: KBRI Moskow

Baca juga: KAGAMA Aceh Siapkan Rumah Singgah untuk Penderita Bibir Sumbing

“Batik Indonesia mengandung keragaman nilai-nilai seni, alam, spiritual serta keluhuran budaya berbagai suku di Indonesia yang diwariskan lintas generasi dan dituangkan dalam beragam motif, dan simbol.”

“Keistimewaan ini yang turut mendasari UNESCO menetapkan “Batik Indonesia” sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity sejak 2 Oktober 2009,” tambah Dubes Tavares di hadapan para tamu undangan.

Malam resepsi pembukaan dimeriahkan dengan penampilan Tari Batik oleh penari warga Rusia dan warga Indonesia, anggota sanggar tari binaan KBRI Moskow “Kirana Nusantara Dance” (KND).

Para tamu undangan juga disuguhi aneka kue jajanan pasar khas Indonesia.

Menutup acara resepsi, Dubes Tavares yang didampingi Ibu Fitria Wibowo Tavares, selaku kurator kain batik Indonesia yang dipamerkan, menemani seluruh tamu undangan melakukan tur pameran.

Baca juga: Cerita Perupa Alumnus Filsafat UGM, Lukisannya Dibeli Menteri BUMN Erick Thohir Rp50 Juta